Bab 26 : Penjelasan singkat

12 1 0
                                    

"Jadi, artinya masalah ini belum berakhir?" Tanya Lenox. Dylan menggeleng sambil tersenyum senang, Vampir pria itu senang karena bukan hanya dia yang akan menanggung beban. Namun, saat dia menggelengkan kepalanya, matanya tiba - tiba mengarah kepada cincin yang dipakai Jenny. Cincin itu memiliki simbol huruf Yunani yang sedang dicari - cari Dylan. Dylan pun langsung sontak bertanya.

"Hey kau, darimana kau dapatkan cincin itu?" Jenny langsung menjawab, "aku menemukannya," Dylan yang dapat merasakan kegugupan Jenny, segera bertanya sekali lagi dengan senyum miring. "Benarkah? Dimana?" Jenny tidak berani melihat mata Dylan. Sementara Lucas dan Lenox mundur perlahan-lahan menuju pintu keluar. "Kalian diam disana! Kalian tidak mungkin-" tiba - tiba ucapan Dylan disela.

"Ok, kita membunuhnya juga," ucap Jenny. Dylan yang mengerti, segera bertanya, "kapten Modrick?" Jenny menjawab, "ya, tapi kita melakukannya karena dia melihat wujud asli kita saat berburu di hutan. Dan, kami tidak punya pilihan lain," jelas Jenny. "Tidak, bukan itu sebenarnya yang ingin kuketahui." Mereka bertiga mengerutkan dahi, karena bingung dengan Dylan.

"Apakah kau tidak tahu cincin yang kau pakai itu bukan cincin sembarangan? Kalian bisa terkena masalah besar!" Jelas Dylan. Dylan khawatir, jika Louis mengetahuinya, maka perang antara Vampir dan manusia Serigala akan terulang lagi. "Memangnya ini cincin apa?" Dylan dengan terpaksa, akhirnya mencoba untuk menjelaskan, tetapi penjelasannya lagi - lagi disela seseorang.

"Aku tahu! Kau tidak perlu khawatir tentang itu Dylan. Klan Nestle memang tidak akan pernah berdamai dengan pack Lawrence." Dylan menjadi sangat bingung dengan perkataan Marvin. Jenny yang langsung mengerti segera melepas cincin tersebut.

"Tunggu! Apakah ini cincin yang pernah Anda ceritakan, Tuan? Kali ini Lucas bertanya. "Ya, dan klan yang aku ceritakan itu adalah klan kita," Marvin menjawab. "Jadi, kenapa ayah tidak memberitahukan yang sebenarnya?" Tanya Jenny. Marvin menjawab, "karena terlalu beresiko! Ini dunia modern, jika perang terulang, maka sama saja kita menawarkan nyawa kita kepada klan Fury!" Jelas Marvin.

"Dan yang paling parah, cincin itu hilang 2 minggu yang lalu. Aku sangat khawatir, karena pasti pencurinya berada di sekitar kita, dan dia akan mengadu domba kita dengan pack Lawrence," jelas Marvin. "Ya, setidaknya dia gagal 'kan?" Tanya Dylan.

Marvin agak tersinggung dengan pertanyaan Dylan. "Kau bertanya hal seperti itu, seakan kau mengetahui siapa pencurinya!" Gertak Marvin. "Tentu saja aku tahu, kau tak mungkin menyadarinya 'kan?" Dylan menunjukkan kepada tumpukan abu yang ada disana.

"Kapten Modrick dan timnya menemukan cincin itu di tkp dekat pelabuhan. Korbannya Ed Parker, pembunuhnya kalian berempat. Siapa lagi kalau bukan salah satu dari kalian?" Jelas Dylan dengan senyum miring.

Mendengar hal itu, Lucas mengusap mukanya dengan tampang frustasi dia berkata, "sudah saya bilang, seharusnya Anda jangan menerimanya untuk masuk ke klan kita 3 tahun yang lalu," ucap Lucas. "3 tahun?" Tanya Dylan.

"Ya, James sebenarnya adalah anggota baru kami. Dia baru bergabung 3 tahun yang lalu, alasan kami menerimanya, bakat tempur yang luar biasa," jelas Lenox. Dylan hanya mengangguk - angguk, dia tidak percaya seorang Vampir dungu seperti Lenox dapat menjelaskan hal dengan aksen yang baik seperti itu. "Sebelumnya? Apakah dia punya klan?" Tanya Dylan. "Tidak, dia tidak punya," jawab Lenox.

Dylan pun memikirkan sebentar, orang - orang yang baru dia kenal 3 tahun yang lalu, karena siapa tahu ada hubungannya. Dia membatin, "john? Emm... tidak, dia bergabung baru 2 tahun yang lalu. Kopral Tony dan Jenderal Samuel dipindahkan ke Seattle 3 tahun yang lalu, hanya itu. Akkrh! Tidak mungkin!"

Dylan langsung membuang pikiran - pikiran negatif tersebut dan melanjutkan pembicaraan. "Maaf, tapi bisakah kau memberikan cincin itu kepadaku tanpa perlawanan?"mendengar Dylan berkata seperti itu, Jenny menggenggam cincin tersebut dan berkata, "tapi ini milik kami!"

DYLAN JACKSON AND THE CURSE OF THE MALGOUDWhere stories live. Discover now