Bab 3 : Serigala dan orang bertopeng

38 7 0
                                    

Ggrr!

Ggrr!

Hewan bermata emas itu menggeram dan perlahan menampakkan dirinya dari semak - semak tersebut. Dylan sangat terkejut hewan itu adalah serigala besar berwarna hitam seperti beruang dengan tinggi mungkin sekitar 5 - 6 kaki.

Auugg!

Serigala itu melolong dengan keras dan satu persatu di belakang serigala lain muncul dengan warna yang berbeda - beda. John dan Paul yang sedang berbincang kaget dan melihat para serigala tersebut.

"Hei! Kenapa kalian kesini?! Mundur! John kembali ke mobil bersama tuan Paul!"

Paul dan John berlari menuju mobil tapi tiba - tiba John berhenti. "Sebentar, aku harus melakukan hal yang sangat penting," dia mengambil ponselnya dan berselfie dengan para serigala tersebut dari kejauhan. Mereka berdua kembali ke mobil dan memperingatkan Bill.

"Bill! Buka pintunya!" Bill yang memakai headseat terkejut saat seseorang mengetuk kaca taxi nya dengan keras. "Ayolah bung, beraninya kau memukul taxi kesayanganku."

"Ada yang lebih penting dari itu. Coba lihatlah," Kata John. Bill melihat Dylan berhadapan dengan 5 ekor serigala yang besar. Dia tidak terima dan mengambil sebuah shotgun. "Haa! Tidak ada yang boleh menyakiti penumpang setiaku!" Teriak Bill.

"Hei! Kemana kau akan pergi?!" Tanya John.

Ggrr!

Serigala - serigala itu mengepung Dylan dari arah depan dan samping. "Ini buruk," Dylan mengambil sebuah pisau di saku celananya dan mundur secara perlahan.

Door!

Door!

Bill menembaki para serigala tersebut. "Yah! Pergilah kalian anjing -anjing sialan!" Tetapi, serigala tersebut tak kenal takut mereka malah semakin menggeram dan marah. Salah satu serigala berwarna abu - abu berlari ke arah Bill. Bill menembakkan shotgun nya sekali lagi, tapi tidak ada satupun peluru keluar. Dylan panik, dan mencoba berpikir denagn cepat. Dia melihat pergerakan Serigala itu seperti slow motion dan tiba - tiba serigala itu meloncat ke arah Bill.

Serigala itu jatuh tergeletak, dan yang menyebabkan serigala itu jatuh adalah karena pisau Dylan yang menancap pada leher serigala tersebut. Bill yang jatuh bersama serigala tersebut terkejut dan segera berdiri. "Wow, kau memang hebat!" Tapi pertarungan masih belum berakhir. Serigala lain berlari dan menyerang Dylan yang tidak sadar akan serangan yang akan dilakukan serigala lain. John yang melihat serigala tersebut segera berlari memperingatkan.

Serigala itu berhasil menerkam Dylan. Dylan dengan susah payah memegangi mulut serigala itu agar tidak mengoyak kepalanya. John berlari dan mengambil pisau Dylan tadi lalu melemparkan ke serigala yang menerkam Dylan. Sayangnya, pisau itu hanya mengenai kaki. Serigala itu mengerang, Dylan tidak menyia - nyiakan kesempatan dan langsung mencekik leher serigala itu sampai serigala itu jatuh tergeletak tak bernyawa. Dylan berdiri sambil menatap matahari dan tidak mengambil payung yang dipegangnya tadi.

Dylan berdiri sambil menyeringai ke arah tiga serigala lainnya. Tiga serigala itu melihat wajah Dylan yang melepuh seperti terkena luka bakar lalu mereka melarikan diri ke hutan. "Yah! Mereka takut kepada kita!" John dan Bill bersorak atas kemenangan mereka.

"Kalian tunggu saja disini," ucap Dylan.

Dylan berlari ke hutan mengejar para serigala tadi. Dylan memasuki hutan yang lebat itu, Dylan berlari tanpa berhenti seakan tahu arah kemana para serigala itu pergi. Tiba - tiba dia berhenti, lalu berjalan ke kanan dan melihat ke bawah. Tepat di depan sepatunya terdapat jejak kaki para serigala tersebut. Dylan terus mengikuti jejak tersebut dan menemukan bahwa salah satu serigala tadi tergeletak di depannya dengan kondisi tak bernyawa.

DYLAN JACKSON AND THE CURSE OF THE MALGOUDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang