CHAPTER 31

19 3 0
                                    

Hello Epribadehhhh....

Jangan lupa tinggalkan jejak, Yaaa....

Terima Sehun.. 😁

Happy Reading... :)

___________________________________

∴━━━━━━━━━✿━━━━━━━━━∴
🌹🌹🌹
•KEESOKAN HARINYA•

🌹🌹🌹
08.47 KST

Mark mengerjapkan matanya, seraya tangannya meraba-raba, ke sisi ranjang, di sebelahnya.

'Terasa dingin'~Batinnya.

Detik berikutnya, Mark membuka matanya lebar-lebar, dan memandang setiap inci kamarnya dengan teliti. Kemudian, tatapannya beralih pada pintu yang sedikit terbuka. Melihat hal tersebut, membuat Mark dengan segera bangkit dari tidurnya, dan berlari menuju dapur, siapa tau dia bisa menemukan wanitanya di tempat itu.

Namun nihil! Hanya ada secangkir coffee, dan roti selai coklat, yang tergeletak indah, di atas meja makan berbentuk oval. Tetapi Mark lebih tertarik dengan secarik note, yang terselip di bawah cangkir coffee tersebut.

Mark mengambil kertas tersebut, seraya menjatuhkan bokongnya, di kursi kayu bercat putih, yang senada dengan meja oval tersebut, membacanya saja sudah membuat bibirnya tersenyum bahagia, apalagi bertemu langsung dengan Wanitanya.

"Aku akan menjemputmu. Muachh! " ujar Mark, kemudian mencium kertas note tersebut dengan semangat yang membara.

Setelahnya, Mark memakan sarapan yang Dera siapkan untuknya dengan sangat lahap.

❛ ━━━━ ・❪ ❁ ❫ ・━━━━ ❜

Dera berlari dengan secepat mungkin, berusaha menerobos kerumunan orang, yang berlalu lalang menghalangi jalannya. Karena ini adalah hari pertamanya masuk kerja, di perusahan ternama nomor 2 di Seoul.

LEE COMPANY

Kalimat yang tertulis jelas, di atas gedung bertingkat 61 lantai itu, gedung tersebut memiliki area parkir kendaraan seluas 1 hektar, dan luas halaman 200m persegi, yang di setiap sudutnya terdapat taman bunga yang indah. Dari jauh saja bisa dibayangkan betapa besar dan luasnya gedung milik pria, bernama Lee Taeyong ini.

Dibandingkan dengan gedung perusahaan miliknya, Lee Taeyong nampak lebih santai, dan menikmati secangkir coffee late, yang baru saja dibuatkan oleh sekretaris cantiknya, yang berpakaian seksi tetapi masih terlihat sopan itu.

Tak lama, terdengar suara ketukan pintu, yang membuat Taeyong harus menghentikan acara minum kopinya, sejenak.

"Masuk " ujar Taeyong, seraya menaruh cangkir kopinya, di atas meja. Dan memutar kursi kebesarannya membelakangi pintu masuk.

"Permisi, Selamat pagi pak. Maaf hari ini saya terlambat " ujar wanita, yang baru saja memasuki ruangannya.

Mendengar suara yang dikenalinya, lantas membuat Taeyong tersenyum dalam diam.

"Tidak apa-apa, ada keperluan apa Anda datang, ke ruangan saya? " ujar Taeyong, berusaha membuat suaranya senetral mungkin.

"Saya ingin bertanya, saya sebenarnya bekerja di bagian apa? "

"Cukup kau di samping ku "

Lantas, keduanya kompak menatap ke asal suara. Suara seseorang yang baru saja memasuki ruangan CEO, tanpa izin.

ME AND MY BROKEN HEART °•°MARK LEE°•° [Slow Update + Revisi] Where stories live. Discover now