CHAPTER 05

178 18 4
                                    

JANGAN LUPA KLIK TANDA BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH

Happy Reading Guys....

_________________________________

       🕊️🕊️🕊️

RUANG ICU

Mark, dan Jaehyun DKK sedang menungggu Dera sadar dari komanya. Operasinya selesai pada pukul 3 pagi tadi, dan akibat kehabisan banyak darah, Dera harus menerima donor 5 kantong darah. Dan untungnya, stok darah segera datang, jika tidak mungkin Dera tidak akan ada di sini melainkan, ruang mayat.

Jaehyun dan yang lainnya berdiri mengitari ranjang Dera, sedangkan Mark duduk di sofa pojok ruangan.

"Sebaiknya kita tinggalkan dia. Belikan saja Mark Hyung wanita baru. Menyusahkan saja " celetuk Renjun.

"Yak!! Lalu bagaimana dengan sekantong darahku, hah?! " kesal Jaemin.

"Lalu? Apa setelah ini kau akan meminta kembali darah itu huh?! " Jaehyun membuka suara.

"Mark. Apa yang kau lakukan? Jangan menyibukkan dirimu dengan benda persegi panjang itu " Ujar Kun pada Mark, yang terduduk di sofa pojok ruangan, kemudian Kun mendudukkan dirinya di sebelah Mark.

"Tidak Hyung. Aku hanya menjawab pesan singkat Daddy'ku " jelas Mark, kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.

"Baiklah. Aku ingin membeli sarapan dulu untuk kalian " tutur Kun. Mark mengangguk mengiyakan.

"Yuta Hyung. Ayo kita beli sarapan untuk mereka. Kasihan mereka belum makan sejak kemarin " ajak Kun pada Yuta. Tanpa bicara lagi, Yuta melangkahkan kakinya lebih dulu kemudian disusul oleh Kun.

"Hyung aku ingin pulang. Aku masih mengantuk " ujar Jaemin.

"Kau ini! Tidur terus. Semalaman kau sudah tidur, dan bahkan saat diambil darahmu pun kau masih bisa tertidur " oceh Jaehyun, tak menyangka dengan adik semata wayangnya itu.

"Diambil? Darah? Apa maksud kalian? " tanya Mark, yang baru saja sadar dari lamunannya.

"Ya. Semalam Jaemin Hyung mendonorkan darahnya untuk Dera " jelas Chenle.

"Kenapa tidak ada yang memberitahu ku, kalau keadaan Dera separah itu?! " kesal Mark.

"Kan Hyung menghilang semalaman. Bagaimana kami memberitahu Hyung? " celetuk Jaemin, membuat Mark bungkam beribu kata.

"Sudahlah Mark. Lagipula Dera sudah tidak apa-apa. Kita hanya bertugas untuk menunggu Dera sadar dari komanya " ujar Jaehyun, menenangkan Mark.

"Ya. Terima kasih Hyung. Perasaan ku lebih tenang sekarang " ujar Mark, tersenyum tipis.

       🌹🌹🌹

12.45 SEOUL KOREA SELATAN
10.45 JAKARTA INDONESIA

Dera Pov

Aku mengerjapkan mata ku, menyesuaikan cahaya yang menerobos masuk ke dalam mata ku. Badan ku rasanya sakit semua. Apa lagi perutku, Perih.
Aku memandang, menelusuri setiap sudut di sekeliling ku.
'Aku dimana?'~ Batin ku.

Kepalaku rasanya sangat berat, pusing. Dan saat aku ingin memegang kepalaku, tangan kananku juga terasa berat. Dan saat aku menengok ke arah tanganku, ternyata Mark tertidur sambil menggenggam erat tanganku.

Aku menatap Mark sendu. Pakaian Mark penuh dengan bercak darah, wajahnya terlihat sangat kotor dengan rambutnya yang acak-acakan. Berbeda dengan biasanya, yang terlihat sangat bersih dan rambutnya yang tertata rapi.

ME AND MY BROKEN HEART °•°MARK LEE°•° [Slow Update + Revisi] जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें