ME AND MY BROKEN HEART °•°MARK LEE°•° [Slow Update + Revisi]

CHAPTER 25

Gosah basa-basi.

Silahkan Klik tanda Bintang di pojok kiri bawah, jangan lupa aktifkan jaringan data / Wi-Fi kalian Guys...

Happy Reading...

_________________________________

∴━━━━━━━━━✿━━━━━━━━━∴

🌹🌹🌹

THREE YEARS LATER

🌺🌺🌺
Dera Pov

Tiga tahun kiranya sudah, aku hidup tanpa ada kehadiran Mark, di sisiku. Anakku tumbuh semakin besar, tanpa hadirnya seorang ayah. Tetapi kehadiran Jaehyun Oppa, dan yang lainnya, membuat aku lebih tenang, karena mereka bisa menggantikan kehadiran sosok Mark untuk anakku, meskipun tidak dengan diriku sendiri..

Kini, aku berkuliah di salah satu Universitas, di Seoul. Ya, aku sangat bersyukur karena memiliki Oppa seperti Lucas. Dibalik sikap dingin dan acuhnya, dia memiliki jiwa penyayang, dan sangat peduli terhadapku. Aku juga kembali berkuliah karenanya.

Aku memulai kuliahku dari semester pertama lagi, karena sempat tertinggal satu tahun karena insiden Mark. Tapi karena kecerdasan yang aku miliki, aku hanya perlu beberapa minggu lagi untuk lulus. Ya, aku sudah semester akhir sekarang. Seharusnya aku sudah lulus, dan bekerja dengan tenang, tapi karena perbuatan Mark dulu, membuatku harus memulai kembali semuanya dari awal.

Sudahlah, aku tidak ingin mengingat masa itu. Itu sudah ku kubur dalam-dalam, dan sekarang aku akan memulai hidup baru, dengan orang-orang baru pula.

08.30. Seperti biasanya, aku sudah siap untuk pergi ke kampus. Sebelum pergi, aku akan membawa Baby M yang kini berusia tiga tahun, menuju ke Mansion Mark. Beruntung, karena setiap aku pergi ke sana, Mark tidak ada di Mansion'nya. Yang kudengar dari Jeno, Mark tidak pernah datang lagi ke sana, setelah insiden terakhir kali yang aku alami karenanya.

Ya, sumber informasiku adalah Jeno. Dan kenapa aku tidak memanggilnya Oppa, itu karena dia yang meminta. Sama seperti Renjun, Jaemin, Haechan, dan juga Chenle.

"Annyeong.. " sapaku

"Nona, Tuan Muda " ucap Ahn Ahjumma, mengambil alih Mike dari gendonganku.

"Di mana yang lain? " tanyaku, menengok ke kanan dan ke kiri mencari mereka.

"KAMI DI SINI!!!!! " teriak Chenle, seraya melambaikan tangannya, dari arah ruang makan.

"Hmm.. Ahn Ahjumma " ucapku, seraya memberikan Baby Bag milik Mike, yang berisi barang-barang malaikat kecilku, setelahnya aku bergegas ke ruang makan, untuk bertemu dengan sederetan pria tampan.

"Dimana Mike? " sambar Haechan, setelah aku duduk di kursi sebrangnya.

"Bersama Ahn Ahjumma " jawabku, seraya mengoleskan selai kacang di atas roti tawar, yang sudah disiapkan oleh Ahn Ahjumma sebelumnya.

"Sudah siap? " tanya Jaemin, dan aku menganggukkan kepalaku. Kemudian kami pergi menuju pintu utama. Dan aku lihat mobil Jaemin, sudah bertengger indah di depan sana.

Ya, aku baru ingat, kalau ini adalah jadwalnya untuk mengantarkan aku ke Kampus. Memang, aku tidak pernah memberi tugas semacam itu. Tetapi mereka membuat jadwal sendiri, untuk mengantarku disetiap minggunya.

"Ayo. Pai pai.. " ucapku, seraya melambaikan tangan ke arah mereka (Jaehyun DKK).

• - - - - - - ☆- - - - - - •