ME AND MY BROKEN HEART °•°MARK LEE°•° [Slow Update + Revisi]

CHAPTER 26

EKHEM!!!!!!! CEK SOUND!!!!! :v

INI AUTHOR KELAMAAN / KECEPAN UP'nya???..... :v

Karena besok Author Gak Bisa Up..
So, jadi Author Double Up Hari ini...

Seneng apa sedih nihh??.. Eheqq..

Be Careful, Many Typos.

Happy Reading Guys..

_________________________________

"Daddy "

∴━━━━━━━━━✿━━━━━━━━━∴

"Ssttt... Apa yang kau katakan, sayang? " ucap Dera, lalu mendekap tubuh Mike dalam gendongannya, berusaha menyembunyikan wajah anak itu, di perpotongan lehernya.

"Whatsapp! Lama tidak bertemu. Apa kabar? " tanya Jaehyun dengan santai, seolah-olah tidak pernah terjadi apapun tiga tahun lalu.

Pria itu berjalan santai mendekati Mark, lalu memeluk tubuh Mark, seraya menepuk bahunya. Begitu juga sebaliknya.

"Baik. Bagaimana kabarmu dan juga anak istrimu itu? " tanya Mark balik, menatap Dera dan Mike dalam gendongannya, di akhir kalimat. Sedangkan Dera mengitari pandangannya, berusaha menghindari tatapan Mark.

"Mereka baik-baik saja. Kemarilah " ucap Jaehyun, menginstruksikan Dera.

"Apa kau merindukannya? " bisik Jaehyun pada Mark, seraya merangkul pinggang Dera posesif, berusaha membangkitkan emosi Mark.

"Hm? Tentu saja " jawabnya tergelak.

"Kalian duduklah dulu. Aku akan menyuruh Ahjumma membuatkan kalian minuman " ucap Cathrene Lee, yang diindahkan oleh orang-orang di hadapannya.

"Tidak perlu repot-repot. Saya sudah mau pulang " tolak Dera.

"Kenapa terburu-buru? Duduklah dulu, dan nikmati hidangan kami " Mark, mendudukkan dirinya di sebelah Yiren, lalu merangkul pundaknya, dengan smirk khasnya. Seolah-olah berusaha membuat Dera cemburu.

Dera mendudukkan kembali dirinya, sekedar menghormati permintaan tuan rumah.

"Anak Appa, kemarilah " ujar Jaehyun, mengambil alih Mike, dari pangkuan ibunya.

"Ahjumma, tolong bawakan minuman beserta cemilannya " titah Nyonya Lee.

"Jaeh, kemarikan anakmu. Aku juga ingin memangkunya " tutur Cathrene, mengambil alih Mike. Bocah itu tersenyum, merasa nyaman dengan orang-orang di sekitarnya, yang sangat berbeda dengan ibunya.

"Kenapa aku baru sadar, kalau putra Jaehyun sangat mirip denganmu? " ucap Cathrene, yang berhasil membuat Mark menatap bocah itu. Pria itu mendekatkan wajahnya dengan Mike, lalu menatapnya dengan kedua alis yang terpaut, detik berikutnya dia menatap tajam Dera, yang berpura-pura menatap ke langit-langit ruangan.

"Tidak. Sangat berbeda denganku " ucapan yang berhasil menghantam hati retak Dera, untuk kesekian kalinya.

• - - - - - - ☆- - - - - - •

Dua jam berlalu, selama itu juga Dera hanya diam, dan sesekali tersenyum manis atau mengangguk, sebagai jawaban yang dilontarkan oleh orang-orang itu, namun lebih banyak menyimak.

Bocah manis itu juga sudah tertidur, sejak beberapa waktu lalu, mengingat ini sudah lewat dari jam tidur siangnya.

"Mark, tolong pangku dia dulu. Aku ingin ke toilet, sebentar " pamit Nyonya Lee, kemudian pergi dengan dibantu Ahjumma yang mendorong kursi rodanya.