Sugar

2

"jadi nanti kamu sama mew bakalan langsung ambil foto di ruang kerja nya mew, hari ini phi ray bakalan arahin konsep nya lebih jelas sama kalian" ujar phi jeed saat mereka sudah berkumpul diruang kerja mew.

"oke phi"

Sebenarnya gulf lumayan deg degan karena harus satu frame sama mew, walaupun mew itu CEO, dia tetep terkenal di dunia entertainmen, karena prestasi dan kiprah nya di dunia bisnis.

Mew dan gulf mendengar seluruh arahan dari ray, semua konsep nya sudah tersusun rapi, hanya saja kemistri diantara mew dan gulf yang belum tercipta.

"beberapa hari ini kita latihan dulu sambil membangun kemistri kalian berdua" ujar ray.

"oke phi" jawab gulf.

"jadi intinya begini mew gulf, dari awal kita mau ngeliatin sisi perusahaan mulai dari kegiatan perkantoran dan segala hal yang terkait, setelah itu baru fokus ke mew dan gulf sebagai CEO dan sekretaris"

"berarti ga terlalu sering berinteraksi jarak dekat gitu kan ray?" tanya mew.

"harus, karena konsepnya ga cuma sekedar CEO dan sekretaris, tapi juga ada bumbu-bumbu cinta" jawab ray tersenyum.

"mana ada di kantor begitu" protes mew.

"ada, percaya deh mew, pasti nanti respon nya baik, secara penggemar ngasih julukan mew suppasit sebagai suamiable, pasti banyak yang jejeritan nanti"

"oke deh oke"

"jadi kita latihan pose nya dulu phi?" tanya gulf pada ray.

"belum sekarang"

"terus sekarang ngapain?" tanya mew.

"kalian ngobrol dulu aja, biar lebih tau satu sama lain, dan ga terlalu canggung nanti pas pembuatan video sama pengambilan foto, kalau gitu selamat mengenal ya, gue dan yang lain pergi dulu" ujar ray.

Mew dan gulf cuma natap ga percaya ke semua staf yang mulai keluar dari ruangan, mereka pikir bakalan langsung latihan aja.

Saat mereka sudah tinggal berdua didalam ruangan mew, suasananya menjadi sangat canggung.

"kamu umur berapa?" tanya mew memecah keheningan diantara mereka.

"tahun ini baru masuk 23 pak"

"pak?"

"eum..?"

"saya keliatan setua itu?" tanya mew.

"engga sih, tapi kan udah punya anak hehe"

"panggil phi aja, gausah pak"

"oke phi"

Mereka pun lanjut berbincang, mulai dari hal yang penting sampai ke hal yang tidak penting.

Saat mereka sudah mulai nyambung dan asik mengobrol, tiba-tiba pintu ruangan mew terbuka dan menampilkan seorang anak laki-laki bersama seorang wanita yang sudah berumur.

"daddy!!!" seru sean berlari menghampiri mew.

"hai sayang, siang mae" sapa mew kepada ibunya.

"siang mew, lagi sibuk? Sean dari tadi minta kesini makanya mae bawa aja"

"engga kok, makasih mae"

Gulf udah pengen pulang karena ada sean, seperti biasa gulf ga terlalu suka sama anak-anak, makanya dia jadi kurang nyaman.

"mae kenalin ini gulf, nanti buat acara amal bakalan bareng gulf" ujar mew yang membuat gulf langsung memberikan salam kepada ibunya mew.

"siang nyonya" sapa gulf.