73

20.2K 1.1K 97
                                    

"daddy bwu cakitttttt!!" pekik sean pada sang ayah yang sedang membuatkan susu untuk sean didapur.

"daddy cepat daddy!!!! Napa lama cekali cihhh, bwu cakit niiii!!!"

Gulf bersama mama trai dan mae jong hanya tertawa kecil mendengar kepanikan sean meneriaki Mew.

Dengan tergesa-gesa mew kembali membawa susu dan memberikan segelas susu itu kepada sean.

"kenapa jadi galak sih?" tanya mew.

"bwu cakit tuuu"

Mew menggelengkan kepalanya pelan dan kembali duduk disamping gulf, menggenggam tangan sang istri sambil sesekali mengecup pelipis gulf.

"sakitnya masih kayak yang kemaren sayang?" tanya mew.

"iya, tapi jaraknya lebih deket deh phi" jawab gulf sambil terus mengusap perutnya.

"udah deket banget?" tanya mew.

"lumayan phi"

Mew mengusap keringat yang mengalir diwajah gulf dengan satu tangannya sementara satu tangan lagi masih enggan beranjak dari perut sang istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mew mengusap keringat yang mengalir diwajah gulf dengan satu tangannya sementara satu tangan lagi masih enggan beranjak dari perut sang istri.

Gulf pun menyandarkan kepalanya pada bahu mew, memeluk erat pinggang sang suami menyalurkan rasa sakit nya.

"shh ma aduh pinggang gulf" adu gulf yang semakin meringis kesakitan.

"iya nak, mama usap-usap ya sayang ya" ujar mama trai mengusap pinggang anak bungsunya itu.

"pinggang aku panas ma" rengek gulf.

"kita kerumah sakit aja ya nak, kayaknya udah deket lahiran ini" ajak mae jong.

"iya sayang, kerumah sakit ya" ujar mama trai membujuk.

"awhh shh nanti aja, aku ga kuat jalan" jawab gulf.

"bibi, shaa" panggil mew dan tak lama bibi dan sha pun datang keruang tengah.

"iya tuan"

"sha tolong ambil koper yang disamping lemari, bawa ke mobil"

"baik tuan" jawab sha lalu bergegas ke kamar mew gulf.

"bi, tolong bilang ke pak tono buat siapin mobil, tolong anter ke rumah sakit"

"baik tuan" jawab bibi yang langsung keluar mencari pak tono.

"cean ikut" ujar sean.

"nak, sayang dengerin daddy ya, daddy boleh kan minta sesuatu dari sean?" tanya mew yang diangguki sean.

Mew berhenti sebentar mengusap perut gulf, ia lalu mengangkat tubuh sean dengan satu tangannya untuk ia pangku.

"daddy mau temenin bubu dulu di rumah sakit sama oma dan grandma, kita bakalan jagain bubu nya sean dulu, terus kalau sean ikut kesana siapa dong yang jagain sean? Kan bubu harus dijagain dulu nak, boleh kan daddy minta sean tunggu dirumah? Nanti kalau nong sudah lahir, daddy akan jemput sean untuk bertemu bubu dan nong, bagaimana?"

SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang