25

17.1K 1.1K 53
                                    

Cie pada ovt:)

Jujur aku ga ada rencana buat update book ini semalem, tapi karena...ah sudah lah, jadi aku langsung ngetik buat mendukung kesedihan wkwkwk

Oke kita lanjut, maap kelamaan bund, baru balik kampus saya:)

Here we go

.

"phi bai" panggil win menghampiri bright setelah ia menemani gulf dikamar.

"iya sayang?"

"kasian phi gulf, badannya panas" ujar win.

"hah? Beneran?"

"iya, udah aku kasih plester penurun demam, kita liat besok, kalau ga turun kita bawa ke dokter"

"yaampun gulf, dia hancur banget pasti"

"sebenarnya ada apa?" tanya win.

Bright pun menceritakan semuanya pada win, yang bahkan membuat win menangis dan kesal terhadap pria bernama Mew itu, rasanya win ingin sekali memukuli nya.

"phi gulf orang baik, dia akan dapat yang terbaik" ujar win.

"iya, kamu ngomongnya jangan kayak mau makan orang gitu dong"

"habisnya dia jahat banget sih phiii, udah beruntung dapet phi gulf, eh disia-siain, dia pikir dia siapa! Liat aja, aku cariin phi gulf pacar baru, biar tau rasa tuh aki-aki"

"cariin yang baik yang cakep yang kaya yang lebih dari si mew, biar nyesel sampe mati" ujar bright.

"siap!"

Sementara itu mew yang berada dirumah sakit masih setia duduk disamping ranjang sean, ia terus menggenggam tangan kecil anaknya dan terus berdoa berharap sean bisa kembali sadar.

"sean ayo bangun nak" lirih mew.

"sean jangan tinggalin daddy, daddy sayang sean"

"sean"

"mommy disini sayang, ayo bangun sayang" ujar fai.

"mommy sayang sean, mommy janji akan lebih sering menemani sean agar sean aman, ayo bangun sayang"

Mew beralih menatap fai dengan tatapan yang sangat tajam dan sedikit sulit untuk diartikan.

"maksud kamu apa agar sean aman? Kamu pikir sean tidak aman selama ini? Bahkan sean baik-baik saja tanpa mu!" ujar mew.

"oh ya? Tapi yang menjadi penyebab sean begini itu karena pacar mu yang tidak becus itu! Dia membuat anak ku dalam bahaya, apa ini yang dikatakan aman mew suppasit?"

"kamu tidak pantas berbicara seperti itu disaat kamu penyebab sean menangis ketakutan! Dan disaat itu juga kekasihku yang menyelamatkan sean!"

"tapi dia sekarang membunuh sean!" seru fai yang membuat mew terdiam.

"eungg"

"sean, sean bangun nak? Sean sayang ini daddy sayang" ujar mew langsung kembali menatap sean.

"daddy"

"iya nak, sean butuh apa? Sean mau apa hm? Apa yang sean rasakan? Daddy disini bersama sean"

Sean hanya diam, mengedarkan pandangannya kesetiap sudut diruangan itu.

"sean cari apa nak? Mommy disini" ujar fai.

"gupita? Gupita...gupita" panggil sean.

"jangan cari dia, dia berbahaya, sean sekarang bersama mommy na, mommy akan jaga sean"

"tutup mulutmu!" bentak mew.

"hiks gupitaa"

"sayang tenang ya, dengan daddy dulu na, kak gulf sedang bekerja" ujar mew.

SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang