12

16.7K 1.2K 43
                                    

"aow phi" kaget gulf saat mew tiba-tiba masuk kedalam ruangan.

Pagi ini mew dan gulf ada jadwal pemotretan dengan salah satu brand fashion ternama, gulf sampai lebih dulu daripada mew.

"maaf bikin kaget" ujar mew.

"gapapa" jawab gulf.

"mana staff yang lain?"

"sedang briefing, phi kenapa mukanya kusut? Sean ngompol? Sean menyebalkan? Ah kalau itu ga perlu ditanyain lagi"

"mommy nya sean minta ketemu sama sean, dia bilang bakalan jemput sean di daycare nanti"

"apa?! Terus phi izinin? Aku udah bilang kan kalau dia mau ketemu sean dia cium kaki aku dulu" kesal gulf.

"saya ga kasih izin, tapi dia bilang kalau saya ga kasih izin saya melanggar perjanjian saat kami dipengadilan"

"bodoh" gerutu gulf.

"kamu ngatain saya?"

"iya! Phi bisa balikin lagi dong, dia ninggalin sean sendirian di taman phi!!! Nanti mau ditinggal dimana lagi bocah tengil itu?!"

"tapi dia bisa ke daycare kapan aja, walaupun saya ga kasih izin, dia bakalan tetep bisa jemput sean di daycare"

"yaudah phi jemput lebih dulu"

"ga bisa gulf, saya harus langsung balik ke kantor habis ini, ada rapat dengan pemegang saham"

"duhhh yaudah aku yang culik sean! Aku serius ya pas aku bilang kalau mommy nya sean mau ketemu, dia harus cium kaki aku dan mohon-mohon dulu!"

"jemput aja, jangan diculik anak saya"

"aku lebih suka nyulik dia dan buang dia ke rawa" jawab gulf asal.

.

.

.

.

.

.

.

"hoi hoi"

Sean menoleh dan mendapati gupitanya sedang berdiri bersandar pada mobil dengan kedua tangan yang ia lipat pada dada.

"napa gupita telus dicini?" tanya sean menghampiri gulf ogah-ogahan.

"bukannya berterima kasih, malah bertanya tidak jelas, masuk mobil cepat"

"daddy mana? Uncle kao mana?"

"tidak tau, mereka dimakan semut, cepat masuk mobil sean"

"iya iya" jawab sean.

Baru satu langkah berjalan, tiba-tiba tangan sean ditarik seseorang hingga membuat sean hampir jatuh.

"gulf kanawut? Untuk apa disini?" tanya seorang wanita yang ternyata itu adalah fai.

"menjemput sean"

"aku yang jemput sean, apa phi mew ga ngasih tau kamu?"

"phi mew minta saya yang jemput" jawab gulf.

"terimakasih sudah menjemput sean, tapi sean bakalan pulang aku"

"ga bisa, anda ga bisa bawa sean" ujar gulf.

"apa-apaan? Sean anak aku"

"kembalikan sean" ujar gulf.

Fai kembali menarik sean dan menyembunyikan anak itu dibalik tubuhnya.

"kamu ga berhak ngatur aku, aku ibu nya!"

SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang