47

18.6K 1.1K 73
                                    

Sudah sebulan lebih sejak kepulangan mereka dari Paris, kini mew dan gulf sudah kembali bekerja seperti biasanya, bahkan sedikit lebih sibuk karena mew sedang mempersiapkan pembukaan cabang baru perusahaannya dan gulf juga menerima lebih banyak tawaran iklan.

Malam ini saat mew pulang lebih cepat, ia dibuat khawatir karena seorang maid berkata padanya bahwa Gulf sejak tadi tidak keluar kamar dan tidak memakan makan malam nya.

Mew pun bergegas keatas menuju kamarnya, saat mew membuka pintu ia dapat melihat gulf yang menangis memeluk sean yang terlihat kebingungan.

"sayang" panggil mew masuk setelah menutup pintu kamar.

"hei gulf"

Mew mendekat mengusap surai gulf dan berusaha menenangkan istrinya itu. Sementara satu tangannya yang lain mengusap pipi sean.

"bubu nya kenapa nak?" tanya mew.

"cean nda tau daddy, tadi cean mau ajak bwubwu main tapi bwubwu cudah menangis, lalu cean peluk caja" jawab sean.

"kenapa sayang? Ada masalah? Ada yang jahat sama gulf?" tanya mew.

Gulf masih belum menjawab mew, hanya saja isakan nya semakin terdengar keras.

"sean"

"ya dad?"

"terimakasih sudah menemani bubu ya, sekarang daddy boleh minta waktu bicara sama bubu dulu nak? Sean main dengan phi sha oke?"

"oke daddy, bwubwu cup cup naa" ujar sean sebelum melepaskan pelukannya dan pergi keluar.

Setelah sean keluar, mew langsung memeluk gulf dan membawa tubuh istrinya itu untuk ia gendong.

Gulf langsung menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher mew, memeluk erat tubuh suaminya itu.

"kenapa sayang? Boleh phi tau kenapa gulf nangis? Phi ada salah?"

"hiks phi mew hiks maaf"

"maaf kenapa? Gulf kenapa sayang? Cantiknya phi kenapa?"

"aku hiks dapet"

"perutnya sayang sakit ya?" tanya mew sangat lembut.

"hiks aku hiks kemarin telat satu hiks minggu, terus hiks gulf pikir hamil hiks phiii, tapi pagi tadi hiks gulf beli testpack, terus hiks pas pulang malah dapet hiks, maaf na hiks phi mew" adu gulf.

"yaudah gapapa sayang, gausah nangis dan ngerasa bersalah gitu, gapapa kok ya" jawab mew menenangkan gulf.

"hiks aku udah ngelakuin banyak hiks hal phi, udah hiks berhubungan pas masa subur hiks terus selesai berhubungan pinggang diganjel sama bantal, hiks udah minum susu hiks minum vitamin juga"

"iya sayang phi tau, phi tau istrinya phi udah ngelakuin banyak hal, tapi mungkin memang belum rezeki nya kita, sabar dulu ya, nanti kalau sudah waktunya pasti Tuhan kasih, terimakasih untuk semua yang sudah gulf lakukan, gulf gausah khawatir, phi selalu ada untuk gulf"

"phi mew hiks kecewa ga?" tanya gulf.

"engga sayang, phi tau gimana usahanya kamu, usahanya kita, kalau memang belum ya gapapa sayang, kamu sabar dulu ya, phi yakin nanti kalau udah waktunya pasti dikasih sayang" jawab mew.

"udah udah, cintanya phi jangan nangis lagi ya, gapapa loh sayang, kita aja nikah masih hitungan bulan, jangan dibawa stress ya, phi gamau kamu sakit karena banyak pikiran begini, makin lama loh ntar adek bayi nya dateng" ujar mew menurunkan gulf untuk duduk pada kursi yang ada di balkon kamar mereka.

Chupp

"gapapa cantik, jangan sedih lagi ya" ujar mew setelah mengecup kening gulf.

"gapapa cantik, jangan sedih lagi ya" ujar mew setelah mengecup kening gulf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang