23

17.6K 1.2K 69
                                    

Sudah satu minggu mew tidak bisa menemui gulf, bahkan mew sudah pergi ke apartemen kekasihnya itu selama satu minggu ini namun yang dicari tak kunjung menampakkan diri.

Mew lelah, bahkan gulf tidak mempunyai jadwal publik apapun dalam satu minggu kedepan, itu membuat mew tidak memiliki petunjuk apapun.

Semua pesan dari mew tidak pernah dibalas, panggilan mew juga tidak pernah dijawab oleh gulf, dia seperti hilang ditelan bumi, bahkan phi jeed juga tidak bisa dihubungi.

Karena terlalu banyak pikiran dan pekerjaan yang menumpuk, kesehatan mew mulai menurun, namun pria satu orang anak itu tetap melakukan pekerjaannya setengah hari lalu ia kembali mencari gulf tanpa tau arah.

Sementara itu, disebuah kota kecil dikaki bukit, gulf sedang menikmati hari nya, menghirup udara segar dengan secangkir teh hangat.

Tujuan nya kesini untuk menenangkan pikiran dan lari dari kehidupan kota yang membuat kepalanya hampir pecah, namun bukannya rileks dengan suasana yang asri dan sejuk, gulf malah terus dihantui oleh mew.

Ia sangat ingin bertemu kekasihnya yang ia putuskan seminggu yang lalu, tapi ia masih enggan bertemu pria itu. Padahal gulf sadar pasti ada alasan dibalik foto itu, namun ia tetap saja tidak ingin mendengar penjelasan mew.

Menurut gulf, kalau memang phi mew ingin membawa sean dengan perempuan itu ya bawa saja, tapi apa salahnya mengabari gulf? Apa sesulit itu menghubungi gulf?

Dan lagi, yang gulf pikirkan tentang seorang single daddy yang akan mencari pendamping hidup, pasti akan menjadikan pertimbangan dan kenyamanan anaknya di nomor satu, dan kenyataan nya gulf tidak menjadi kriteria pasangan yang tepat untuk mew dimata sean, mereka hanya selalu bertengkar dan saling mengganggu, sean bahkan terang-terangan menyebutkan nyaman dengan miss ann.

"udah berapa kali kamu menghela nafas?" tanya phi jeed.

"ratusan"

"sebenarnya kalian itu ada hubungan apa? Kenapa malah kabur-kaburan seperti ini?"

"hanya rekan kerja, lagian siapa yang kabur? Aku hanya perlu istirahat ditempat yang tepat" jawab gulf.

"oh ya? Kalau begitu phi boleh balas chat dari mew?"

"untuk apa? Phi berpihak pada phi mew itu sekarang?" tanya gulf tidak terima.

"oih santai dong, hanya membalas pesan rekan kerjamu yang mengkhawatirkan mu apa salahnya?"

"tidak usah dibalas phi! Block saja dia, tidak penting"

"kalau berita tentang rekan kerja mu itu masuk rumah sakit apa masih tidak penting?"

"siapa yang masuk rumah sakit?" tanya gulf menggebrak meja didepannya.

"gulf, bisa santai tidak? Kenapa harus grasak-grusuk sampai mukul meja begitu? Kalau patah bagaimana? Kamu ini tidak bisakah menyimpan tenaga mu lebih baik?"

"cepaat phiii, siapa yang masuk rumah sakit? Phi mew?"

"yap, beritanya baru keluar" jawab phi jeed.

"sakit apa?"

"sakit hati mungkin"

"yang benar phii"

"dia kelelahan dan dehidrasi, beritanya sih mew ditemukan pingsan di kantornya"

"terus dirawat dimana?" tanya gulf.

"rumah sakit bangkok"

"aku harus balik" ujar gulf buru-buru masuk kedalam penginapan untuk membereskan barang-barangnya.

"gulf gulf" panggil phi jeed mengikuti gulf.

"ayo phi, kita harus balik hari ini, cari kereta ke bangkok phii"

SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang