101

12.1K 998 156
                                    

Gulf mati-matian menahan desahannya agar tidak menggangu alex yang saat ini sedang menyusu padanya, sementara itu mew terus bergerak dari belakang sambil memeluk tubuh gulf.

"eungghh" lenguh gulf pelan saat nipple kanan nya dihisap oleh sang bayi dan yang satu nya dimainkan oleh mew ditambah lagi milik mew yang terus keluar masuk didalamnya.

Helaan nafas terus terdengar akibat gulf yang tidak bisa mendesah seperti biasanya, salahkan saja mew yang tidak bisa menunggu alex selesai menyusu.

Alasannya selalu...

'phi udah diujung sayang'

Memang, memang gulf yang mulai menggoda nya dengan sentuhan-sentuhan halus itu, tapi kan mew seharusnya tahan saat alex tiba-tiba terbangun dan menangis.

Kalau seperti ini kan jadinya penyiksaan, gulf tidak bisa mendesah nikmat sementara kenikmatan itu terus menghampirinya.

.

.

.

.

.

"kita mau mana daddy bwubwu?" tanya sean saat ia sudah duduk rapi di car seat nya.

"kita diundang makan malam sama temennya daddy nak" jawab gulf membenarkan posisi alex pada car seat nya.

"ohoo begitu, jauh tidak?"

"tidak jauh sayang" jawab gulf yang diangguki sean.

"udah semua sayang?" tanya mew setelah gulf selesai dengan anak-anak dan masuk kedalam mobil.

"udah phi"

"nak, boleh denger daddy dulu? Daddy mau ngasih tau sean sesuatu" ujar mew menoleh kebelakang.

"boleh daddy"

"kita mau pergi ke rumah temannya daddy, yang artinya disana nanti itu bukan rumah nya sean, jadi sean gabisa sayang ngelakuin semua hal yang bisa sean lakuin dirumah kita, sean gabisa nyentuh dan ngambil barang sembarangan ya, sean gabisa lari-larian kayak dirumah kita, gabisa pergi keruangan lain sembarangan ya nak, karena apa sayang?" tanya mew.

"kalena bukan lumah kita" jawab sean.

"sean nya daddy selalu jadi anak pintar, makanya daddy akan selalu percaya sama sean kalau sean akan selalu menjadi anak pintar nya daddy dan bubu" ujar mew.

"eung! Cean akan celalu pintal"

"daddy percaya, i love you seanshine"

"aiwufyutu daddy miu"

"high five" ujar gulf yang langsung disambut oleh sean.

"nong juga na, nong dan phi juga selalu menjadi anak pintar" ujar mew.

Setelah menyelesaikan perbicangan nya, mew pun melakukan mobilnya menuju rumah marie. Menempuh waktu sekitar setengah jam untuk sampai dirumah sahabat mew itu.

"wahh mew, udah lama ya ga main kesini" ujar ibu marie yang biasa dipanggil mae vyn.

"iya mae" jawab mew.

"wahh ini sean ya, udah gede ya sekarang, mae inget banget loh dulu sean seneng banget ngikutin marie, minta nginep juga disini biar ga pisah, sama kao juga lengket banget kan sean ini"

"iya mae dulu emang sean kalau diajak mampir kerumah temen-temen mew pasti susah diajak pulang" jawab mew.

"oh ya mae, kenalin ini gulf istri mew" ujar mew.

"gulf kanawut kann, wahh mae sering banget nontonin kamu, asli nya kamu lebih cakep lagi ya, panggil mae aja ya" ujar mae vyn.

"makasih mae, mae juga cantik, ga heran phi marie cantik banget juga" jawab gulf.

SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang