"kalau nda pelcaya yacudah" jawab sean ngambek yang membuat kedua orangtuanya gemas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"udah sarapan belum nak?" tanya mew.
"cudah daddy"
"kenapa belum siap ke day care? Sean libur?" tanya mew.
"nda pelgi hali ini na daddy?"
"kenapa? Sean sakit?" tanya mew.
"ndamau caja, mau dilumah belmain belcama chopel"
"kenapa ga mau main di day care? Nanti temannya sean kehilangan loh" ujar gulf.
"hali ini caja naaa? Cean mau belmain dengan glanma dan chopel"
"masa libur?"
"kasih lah phi, mungkin lagi capek sean nya" ujar gulf.
"pagi ini jom datang mew, sean mau ikut ke bandara katanya" celetuk mae.
"ternyata mau jemput aunty jom, kenapa tidak bilang dari awal?" tanya mew.
"nanti nda daddy boleh kan"
"daddy lebih ga suka sama anak yang berbohong" jawab mew.
"phi mew ihhh" tegur gulf saat menyadari suasana nya berubah.
"sean tinggal bilang daddy nak, tentang apa saja sean bisa bilang, ga perlu nyari alasan lain, kalau memang masuk akal dan bisa daddy berikan daddy akan kabulkan semua permintaan sean, daddy ga suka anak daddy bohong tentang hal apapun, memangnya daddy pernah marah kalau sean minta sesuatu?"
"nda pelnah" jawab sean sedih.
"lalu kenapa tidak bilang terus terang?"
"nanti daddy nda bolehkan ke bandala jemput aunty"
"memangnya sebelum ini daddy pernah larang dan marah pada sean?"
"nda pelnah"
"lain kali tidak boleh ya begitu, kalau sean mau libur untuk menjemput aunty, sean tinggal bilang pada daddy, jangan pakai alasan lain, oke sayang?"
