Sugar

106

Hari ini suasana hati gulf semakin buruk, ia semakin merasa bersalah karena alex yang sejak tadi rewel jika berada dalam dekapannya, bahkan alex tidak mau menyusu padanya.

Gulf sendiri masih terus melakukan pumping untuk terus mengisi stok asi alex, ia tidak mau memberikan anaknya susu formula.

"aku mau kerumah mama ya phi?" ujar gulf saat mew baru saja kembali dari kantornya.

Mew hari ini pulang cepat karena khawatir dengan kondisi gulf, walaupun ia masih sedikit kesal akibat penolakan gulf pada janin mereka.

"gimana?" tanya mew.

"aku pengen kerumah mama, mau sama mama, alex ngamuk kalau sama aku, aku mau sama mama" jawab gulf dengan suara yang bergetar.

'tahan mew, jangan emosi' batin mew.

Sejak kemarin mew benar-benar berhasil menahan ego dan emosi nya, ia bahkan selalu bersikap lembut dan juga terus berusaha menghibur gulf.

Mew menghela nafasnya berat, ia mengambil kembali kunci mobil yang baru saja ia letakkan ditempatnya.

"ayo phi anter" ujar mew.

"aku sendiri aja" jawab gulf menunduk.

"gulf" panggil mew berusaha menahan emosi nya dan membuat gulf kembali menatapnya.

"tolong ngertiin saya juga bisa ga?" tanya mew yang diangguki oleh gulf.

"ayo saya anter, alex biar disini aja, nanti mama atau jom kesini" ujar mew yang lagi-lagi diangguki oleh gulf.

.

.

.

.

.

.

.

"loh nak, kirain mae siapa yang bertamu, kenapa ga bilang dulu sayang, jadi mama bisa siapin mak.."

"emang aku kalau mau kerumah sendiri harus bilang dulu?" tanya gulf sebelum mama trai selesai berbicara.

"gulf" tegur mew.

"aku ke kamar dulu" ujar gulf yang langsung masuk meninggalkan mama trai dan juga mew.

"lagi ada masalah ya nak?" tanya mama trai.

"sedikit ma, suasana hati gulf aja yang masih kurang baik, maafin gulf ya ma, dia ga bermaksud sewot sama mama, tapi mungkin karena lagi jelek aja mood nya"

"udah mew gapapa, ayo masuk dulu"

"engga deh ma, gulf gamau ada mew dulu kayaknya, mew balik aja soalnya anak-anak juga dirumah, nanti kalau gulf udah cukup dengan waktu dia buat sendiri dulu, mew bakalan jemput lagi, titip dulu ya ma, mew minta maaf"

"gapapa nakk, gausah minta maaf begitu, kamu hati-hati dijalan ya, nanti mama kabarin terus kondisi istri mu selagi dia belum mau ngehubungi kamu"

"iya ma, mew pamit na"

"iya mew"

Setelah mew pergi, mama trai langsung bergegas menuju kamar anak bungsunya yang berada dilantai dua rumah itu.

"mau cerita sama mama sayang?" tanya mama trai saat masuk kedalam kamar gulf dan melihat anaknya itu sedang duduk bersandar pada kepala ranjang.

"maafin gulf" ujar gulf menatap mama trai.

"gapapa, mew bilang suasana hati kamu lagi buruk, kenapa? Kamu mau cerita sama mama?" tanya mama trai naik keatas ranjang dan duduk didekat gulf.

"aku bingung" ujar gulf mengubah posisinya untuk berbaring dan menjadikan paha ibu nya sebagai bantalan.