16

16.4K 1.2K 81
                                    

"ada apa dengan gulf bu sehingga ibu meminta saya untuk datang ke sekolah"

"gulf ini tidak pernah mengumpulkan pr nya bu, jadi saya harus berdiskusi dengan ibu"

"benar gulf? Kenapa tidak membuat pr?"

"gulf tidak bisa, saat diajari bisa tapi dirumah sudah tidak bisa"

"lalu kenapa tidak bertanya?"

"takut"

.

.

.

"kamu ini, mama sudah hampir lelah karena setiap minggu hanya dipanggil untuk kenakalan mu, mau kamu itu apa?"

"gulf tidak bisa matematika, belajar yang lain saja boleh? Guru disekolah suka marah-marah, gulf mau pindah"

"gimana ga marah kalau kelakuan kamu begini, mama aja gatau lagi harus apa, lihat ken dia bahkan selalu juara satu dan menang olimpiade matematika, kenapa kamu malah seperti ini, mama malu gulf kalau harus begini terus"

"gulf minta maaf ma"

.

.

.

"apa lagi sekarang gulf? Kenapa sampai tidak naik kelas huh? Belum cukup mama dipanggil hampir seminggu sekali? Kamu kurangnya apa sih? Mama kurang apa gulf? Kenapa bikin malu?"

"maaf ma"

"apa-apaan kamu tidak naik kelas, pusing mama! Capek mama ngurus kamu, ini ga bisa itu ga bisa, bisa nya apa?!"

"maaf ma"

"maaf maaf, mau jadi apa kamu hah?! Karena ulah kamu, kita jadi bahan omongan, bisa-bisanya ga naik kelas!"

.

.

.

"ma, gulf tidak mau kuliah bisnis, boleh tidak yang lain aja?"

"kamu harus! Mama ga minta pendapat kamu"

"tapi maa, gulf ga bisa, nanti kuliahnya ga selesai"

"gulf, kalau bukan kamu sama ken siapa lagi yang bakalan ngelola perusahaan? Memangnya mau jadi apa?"

"gulf mau jadi model"

"model?! Ga ada ga ada! Yang bener aja gulf, mama ga setuju!"

"tapi gulf yang bakalan ngejalanin nya ma, gulf yang tau sanggup atau engga nya"

"bisa ga sekali aja kamu ikutin mau mama? Bisa ga sekali aja bikin mama bangga?"

"aku akan bikin mama bangga dengan cara aku"

"apa? Nilai jelek? Orangtua dipanggil kesekolah? Tinggal kelas? Gulf, bahkan guru kamu aja ga suka sama kamu karena saking bodohnya"

"karena gulf bodoh makanya gamau kuliah bisnis, gulf bulan phi ken, gulf ga bisa apa-apa, gulf cuma bikin malu mama dan papa, apa kalian mau malu lagi karena gulf tidak tamat kuliah? Gulf selalu ikutin maunya mama, bisa ga gulf memilih jalan gulf sendiri?"

"oke! Oke kalau itu mau mu, mama ga akan ikut campur lagi tentang apapun, ga akan peduli lagi apa yang kamu lakukan, urus hidup mu sendiri!"

.

.

.

"si gulf itu tidak lanjut kuliah ya bu? Sayang sekali"

"apanya yang sayang, si gulf kan tidak pintar, mana mampu dia kuliah"

"benar, dia tidak seperti phi nya ya bu"

SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang