14

16.1K 1.1K 55
                                    

Akhirnya setelah sebelumnya terus tertunda, kini gulf sudah menginjakkan kaki dikampung halaman nya untuk mengunjungi kedua orangtuanya.

"ken mau makan apa? Biar mama ambilkan"

"yang ada aja, sebentar lagi ken keruang makan"

"oke sayang, mama tunggu ya"

Gulf yang duduk disebelah phi nya hanya tersenyum getir saat tidak ada tawaran apapun untuk dirinya, apakah dia tidak terlihat sekarang.

"ga makan?" tanya ken menepuk pelan paha adiknya.

"hah? Iya nanti, phi duluan aja" jawab gulf tersenyum.

"yaudah jangan lupa makan ya, phi ke ruang makan dulu"

"iya phi" jawab gulf lalu mengambil handphone nya dan mulai bermain game.

"GULF!"

"ya ma?"

"buruan makan sama-sama, kamu ini udah nyampe rumah bukannya ngobrol malah main handphone terus dari tadi" omel ibu nya dari ruang makan.

"iya nanti sebentar lagi gulf makan"

"apa salahnya sih makan sama-sama? Ayo sini!"

"iya" jawab gulf mengalah.

Ia kembali menyimpan handphone nya dan berjalan gontai menuju ruang makan dan mengambil tempat disalah satu kursi meja makan.

"liat phi mu, ga susah diajak makan, ga main handphone terus, ngobrol sama mama nya"

"hm maaf" jawab gulf seadanya.

"ma" panggil gulf.

"apa?"

"ga ada yang lain?"

"udah mama masakin masih aja nanya yang lain, syukuri aja apa yang ada, segampang itu emang ga bisa?"

Gulf menghela nafasnya mendengar jawaban sang ibu, bukannya tidak bersyukur, hanya saja gulf alergi terhadap seafood.

"ada telor dikulkas, mau phi bantu buat goreng?" tanya ken.

"gausah phi, gapapa"

"tapikan..."

"udah gapapa, aku makan ini aja" jawab gulf.

'biar mati' batin gulf.

"kamu ga suka masakan mama?" tanya ibunya.

"suka, aku habisin nanti mama tenang aja" jawab gulf memberikan senyum nya.

Namun saat gulf akan mengambil makanan yang dimasak ibunya, ken langsung menahan tangan gulf dan menatap tajam adik nya.

"mama beneran gatau apa ga peduli sama gulf? Mama gatau gulf alergi seafood? Kenapa mama marah secepat itu karena gulf nanya makanan yang lain? Kenapa mama ga nanya penyebabnya? Mama mau adik aku mati?" tanya ken.

"astaga mama lupa, gulf jarang pulang jadi mama udah ngerasa aman aja buat masak seafood, biar mama gorengin telor ya gulf"

"gausah, mama sama phi makan aja, aku bisa sendiri" jawab gulf beranjak dari kursinya dan berjalan ke dapur.

Saat masuk dapur, gulf bertemu dengan asisten rumah tangga yang terlihat sedang meletakkan sesuatu dipiring.

"bibi denger semalem dari ken kalau gulf pulang, jadi bibi siapin ayam goreng kesukaan gulf karena bibi tau ibu bakalan masak seafood, gulf makan pake ini ya" ujar bibi menyerahkan sepiring ayam goreng kepada gulf.

Gulf tersenyum senang dan berjalan mendekati wanita yang sudah tua itu, ia memeluk nya dengan erat.

"bibi jujur deh, gulf anak bibi ya?" tanya gulf.

SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang