Never-Ending Story [NOMIN] | SELESAI

02. Kembali

𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓔𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Cerita ini merupakan karya fiksi, jika ada kesamaan nama, cerita, latar, dan hal lainnya dengan seseorang yang ada di dunia nyata, saya mohon maaf, penulis tak bermaksud menyinggung pihak manapun.

Semua yang tertulis dalam cerita ini merupakan karya asli dari leehanss, jikalau menemukan kesamaan cerita yang begitu mirip, atau mengarah pada tindakan plagiasi, dengan milik penulis lain, silahkan dm aku.

Gambar yang terdapat pada wattpad ini bersal dari platform seperti pinterest, twitter, google, maupun inastagram. Jika ada artis dibalik karya tersebut, sebisa mungkin akan aku cantumkan.

Jika ada typo atau kesalahan kepenulisan dalam ceritaku, silahkan tandai dengan komentar, sebisa mungkin akan aku perbaiki.

***

_Selamat Membaca_

       Seorang pria melangkah menuju sebuah ruangan yang dipenuhi dengan berbagai jenis pakaian dari brand kenamaan. Pria itu melepas beberapa aksesoris yang melekat pada tubuhnya, kemudian menatanya ke tempat semula.

       Hari ini jadwal pemotretan tak begitu padat, tetapi tubuhnya terasa sudah benar-benar akan remuk. Bagaimana tidak? waktu yang seharusnya dimanfaatkan untuk istirahat, malah menjadi ajang pertemuan dengan rekan sejawatnya. Sebenarnya bisa saja ia menolak datang, tetapi basa-basi di dunia yang dirinya tekuni sangatlah penting.

       "Lo udah yakin ga mau ambil kontrak yang ini?" suara Raven terdengar dari ambang pintu, pria yang berstatus sebagai manajernya, mengangkat sebuah berkas yang sudah ia baca semalam. Sebuah kontrak kerja dengan salah satu brand besar Milan.