13. Sky dan Papi (2)

13.9K 1.7K 96
                                    


𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓔𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Cerita ini merupakan karya fiksi, jika ada kesamaan nama, cerita, latar, dan hal lainnya dengan seseorang yang ada di dunia nyata, saya mohon maaf, penulis tak bermaksud menyinggung pihak manapun.

Semua yang tertulis dalam cerita ini merupakan karya asli dari leehanss, jikalau menemukan kesamaan cerita yang begitu mirip, atau mengarah pada tindakan plagiasi, dengan milik penulis lain, silahkan dm aku.

Gambar yang terdapat pada wattpad ini bersal dari platform seperti pinterest, twitter, google, maupun inastagram. Jika ada artis dibalik karya tersebut, sebisa mungkin akan aku cantumkan.

Jika ada typo atau kesalahan kepenulisan dalam ceritaku, silahkan tandai dengan komentar, sebisa mungkin akan aku perbaiki.

***


_Selamat Membaca_


       Senyuman lebar tak lepas dari wajah dua orang yang kini duduk di bangku penumpang, keduanya bahkan saling bergandengan dengan erat, seolah benar-benar tidak menginginkan berpisah. Sky sesekali mendongak menatap papinya, mencoba memastikan yang ia lihat adalah nyata, kemudian saat Suri balik menatapnya sembari tersenyum, bocah itu ikut tersenyum.

       Hari ini Sky tak membayangkan akan bertemu papi, ia asudah terlebih dahulu larut pada rasa kecewanya terhadap daddy. Tanpa siapapun tahu, sebenarnya Sky berencana kabur untuk kedua kalinya dalam waktu dekat, ia akan melakukan semua persiapan sendirian. Rasa rindunya pada papinya belum tuntas, ia ingin tinggal disana, bersama papinya.

       Untung saja sebelum itu terjadi, uncle Hansel membawa dirinya bertemu dengan papi. Sejak dulu memang uncle Hansel lah satu-satunya orang yang bisa Sky percaya menyangkut sosok yang melahirkannya. Sekarang hatinya sudah terisi penuh dengan kebahagiaan, membuat semua rasa kesal dan kecewa Sky lenyap entah kemana.

       "Wahh kita makan di sini?" mata Sky berbinar begitu uncle Hansel berbelok ke restoran daging kesukaan Sky.

       "Iya dong, restoran kesukaan Sky kan? hari ini pokoknya kita seneng-seneng sama papinya Sky." Hansel membalas senyuman, kemudian mencubit pipi Sky.

       "Terima kasih uncle, Sky seneng." bocah itu kemudian mengalihkan tatapan pada Suri, "Papi pasti suka, makanannya enak."

       Mereka memesan meja VIP yang memang punya ruangan khusus, Suri sengaja meminta ini karena dirinya kini sedang cukup mendapat banyak atensi publik, ia takut kalau ada orang yang melihat. Sebenarnya tidak masalah kalau hanya Hansel dan Suri, tetapi ia tak mau kalau sampe putranya ikut diusik oleh media haus berita.

Never-Ending Story [NOMIN] | SELESAIWhere stories live. Discover now