43.Bebas

9.1K 1.3K 238
                                    

𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓔𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Cerita ini merupakan karya fiksi, jika ada kesamaan nama, cerita, latar, dan hal lainnya dengan seseorang yang ada di dunia nyata, saya mohon maaf, penulis tak bermaksud menyinggung pihak manapun.

Semua yang tertulis dalam cerita ini merupakan karya asli dari leehanss, jikalau menemukan kesamaan cerita yang begitu mirip, atau mengarah pada tindakan plagiasi, dengan milik penulis lain, silahkan dm aku.

Gambar yang terdapat pada wattpad ini bersal dari platform seperti pinterest, twitter, google, maupun inastagram. Jika ada artis dibalik karya tersebut, sebisa mungkin akan aku cantumkan.

Jika ada typo atau kesalahan kepenulisan dalam ceritaku, silahkan tandai dengan komentar, sebisa mungkin akan aku perbaiki.

**


_Selamat Membaca_



       Vano duduk di sebuah kursi yang berada di balik pembatas kaca, hari ini ia berniat menemui sang ayah untuk membahas rencana mereka selanjutnya. Tak berselang lama, pria paruh baya yang masih terlihat tampan, keluar dari salah satu pintu dikawal oleh penjaga yang bertugas.

       Berbeda dengan tahanan lain, Jeffrey seolah mendapatkan keistimewaan, bisa dilihat dari penampilan pria itu yang sangat rapi, tidak mengenakan pakaian dengan warna oren atau biru seperti tahanan pada umumnya. Ia duduk berhadapan dengan Vano, raut wajahnya dingin seperti biasanya.

       "Vano udah coba bikin rencana buat bebasin daddy." ia berucap sembari menunjukan dokumen dari balik pembatas, "Tapi sebelum itu, Vano punya syarat."

       "Syarat?" ia mengulang kata yang Vano ucapkan. Agaknya cukup mengejutkan mendengar putra bungsu yang terkenal begitu loyal pada keluarga, malah mengajukan syarat untuk membebaskan ayahnya sendiri, "Daddy ga salah dengar?"

       "Nggak, daddy ga salah dengar. Kali ini, Vano punya syarat sebelum bebasin daddy."

       "Oke, apa syaratnya?"

          "Vano bakal lakuin rencana ini, dan bikin daddy bebas, asalkan daddy janji nggak akan ngelibatin Savero dalam masalah ini. Vano sendiri yang bakalan urus dia."

       Jeffrey terkekeh mendengar penuturan Vano. Sebenarnya sejak awal, ia sudah sangat curiga mengenai hubungan Savero Oliver, dengan putra bungsunya. Hingga kini, ketika Vano mengatakan syarat yang ia mau, Jeffrey sudah langsung paham.

Never-Ending Story [NOMIN] | SELESAIWhere stories live. Discover now