40. Hiatus

9.3K 1.3K 130
                                    

𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓔𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Cerita ini merupakan karya fiksi, jika ada kesamaan nama, cerita, latar, dan hal lainnya dengan seseorang yang ada di dunia nyata, saya mohon maaf, penulis tak bermaksud menyinggung pihak manapun.

Semua yang tertulis dalam cerita ini merupakan karya asli dari leehanss, jikalau menemukan kesamaan cerita yang begitu mirip, atau mengarah pada tindakan plagiasi, dengan milik penulis lain, silahkan dm aku.

Gambar yang terdapat pada wattpad ini bersal dari platform seperti pinterest, twitter, google, maupun inastagram. Jika ada artis dibalik karya tersebut, sebisa mungkin akan aku cantumkan.

Jika ada typo atau kesalahan kepenulisan dalam ceritaku, silahkan tandai dengan komentar, sebisa mungkin akan aku perbaiki.

**


_Selamat Membaca_


       Leon baru saja tiba di kediaman Suri setelah mengurus semua persiapan yang perlu dilakukan. Begitu keluar dari mobil, senyumannya terkembang melihat putranya tengah bermain bersama dengan Sakti, keduanya nampak asyik bermain bola sampai-sampai tak sadar kalau Leon sudah di sana memperhatikan keduanya.

       Yang pertama sadar adalah Sakti, dia menghentikan permainan kemudian menatap ke arah Leon, hal itu membuat Sky ikut melihat ke arah yang sama. Saat melihat Leon berada di sana, Sky buru-buru berlari dengan senyuman merekah.

        "Daddy!" teriaknya semangat kemudian segera masuk ke dalam pelukan Leon. "I miss you dadd." ujarnya sembari mengusalkan wajah pada bahu Leon.

       "I miss you too, son." Ia tak melewatkan kesempatan untuk langsung menghujani Sky dengan ciuman, hal itu membuat Sky langsung tertawa karena merasa geli. "Sky keliatannya bahagia banget?"

       "Pasti, dadd Sky seneng di sini sama papi, sama uncle Raven, sama uncle Sakti. Sky mau lama di sini boleh nggak?"

      "Boleh dong. Sekarang ini juga bisa jadi rumah Sky, kita tinggal di sini sama papi, nanti kalo urusan daddy udah selesai. Kita pindah ke rumah baru ya?"

       Sky mengangguk dengan semangat, tetapi kemudian ekspresinya berubah, "Tapi dadd, Sky belum say goodbye sama eyang Lian, eyang Jeff, uncle Hansel, uncle Mario, sama kakak Milo. Nanti kalau mereka cari Sky gimana?"

       Untuk ukuran bocah seusia Sky, sepertinya Sky memang belum paham dengan sifat buruk eyangnya, sehingga walaupun beberapa kali eyangnya memaksakan kehendak dan menekan Sky, bocah itu tetap begitu menyayangi mereka.

Never-Ending Story [NOMIN] | SELESAIWhere stories live. Discover now