22. Malam berdua

14.7K 1.7K 274
                                    

𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓔𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Cerita ini merupakan karya fiksi, jika ada kesamaan nama, cerita, latar, dan hal lainnya dengan seseorang yang ada di dunia nyata, saya mohon maaf, penulis tak bermaksud menyinggung pihak manapun.

Semua yang tertulis dalam cerita ini merupakan karya asli dari leehanss, jikalau menemukan kesamaan cerita yang begitu mirip, atau mengarah pada tindakan plagiasi, dengan milik penulis lain, silahkan dm aku.

Gambar yang terdapat pada wattpad ini bersal dari platform seperti pinterest, twitter, google, maupun inastagram. Jika ada artis dibalik karya tersebut, sebisa mungkin akan aku cantumkan.

Jika ada typo atau kesalahan kepenulisan dalam ceritaku, silahkan tandai dengan komentar, sebisa mungkin akan aku perbaiki.


***


_Selamat Membaca_



       Bagi Suri saat ini, tak ada perasaan yang lebih melegakan dari berdamai dengan Leon. Bukan sekedar meminta maaf saja, melainkan menyadari kesalahan masing-masing serta sepakat untuk move on dari hal tersebut. Mungkin memang tak akan bisa langsung lupa begitu saja, tetapi setidaknya beban dalam diri mereka sedikit berkurang.

       Malam ini dirinya masih berada di rumah milik Leon yang berada di dekat laut. Sebenarnya pria itu berencana pulang setelah bicara, tetapi ternyata hujan yang begitu deras tiba-tiba datang, dan Leon tak membiarkannya berkendara dalam situasi seperti ini. Jadi sekarang Suri memilih menginap.

       Ia duduk bersandar pada headboard, tangannya memegang sebuah buku yang Suri ambil dari rak. Karena tak berniat menginap, Suri sama sekali tidak membawa obatnya, jadi pria itu tak bisa tidur. Untuk membuat dirinya sedikit rileks, akhirnya ia membaca buku yang ada.

       Di tengah situasi yang menenangkan, tiba-tiba terdengar suara ketukan pada pintu kamarnya. Ia mengalihkan pandangan dari buku, kemudian menatap jam yang tergantung di dinding, sekarang sudah pukul satu dini hari dan entah kenapa Leon belum tertidur. Apakah pria itu juga sulit tidur sepertinya? Suri penasaran.

       Suri kemudian turun dari ranjang, mengeratkan piyamanya, sebelum akhirnya membuka pintu kamar. Pandangan mereka langsung bertemu, wajah Leon terlihat masih begitu segar, sepertinya pria itu juga belum tertidur sama sekali.

       "Lo belum tidur?" Suri yang pertama membuka pembicaraan.

       "Belum, gue baru selesai kerja." sempat hening beberapa saat sebelum akhirnya Leon kembali berucap, ia nampak begitu ragu untuk bicara pada Suri, "Mau bikin teh? siapa tau ngebantu biar lo bisa tidur."

Never-Ending Story [NOMIN] | SELESAIWhere stories live. Discover now