23. Peringatan?

13.1K 1.7K 311
                                    


𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓔𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Cerita ini merupakan karya fiksi, jika ada kesamaan nama, cerita, latar, dan hal lainnya dengan seseorang yang ada di dunia nyata, saya mohon maaf, penulis tak bermaksud menyinggung pihak manapun.

Semua yang tertulis dalam cerita ini merupakan karya asli dari leehanss, jikalau menemukan kesamaan cerita yang begitu mirip, atau mengarah pada tindakan plagiasi, dengan milik penulis lain, silahkan dm aku.

Gambar yang terdapat pada wattpad ini bersal dari platform seperti pinterest, twitter, google, maupun inastagram. Jika ada artis dibalik karya tersebut, sebisa mungkin akan aku cantumkan.

Jika ada typo atau kesalahan kepenulisan dalam ceritaku, silahkan tandai dengan komentar, sebisa mungkin akan aku perbaiki.

***


_Selamat Membaca_



       Suri baru saja mengepak dua buah bekal makan siang untuk Leon dan Sky. Sebenarnya yang meminta bekal makan siang hanya putranya, tetapi karena ada kelebihan makanan jadi ia juga menyiapkan untuk Leon. Setelah selesai mengemas bekal, Suri langsung membawa dua kotak itu ke depan.

       Di teras rumah terlihat Leon yang tengah berjongkok di hadapan Sky untuk membantu membenarkan tali sepatu putranya. "Sayang ini bekelnya." ujarnya sembari tersenyum, ia menyodorkan kotak yang sudah di masukan dalam tas bekal pada Sky.

       "Thanks papi!" Sky mengulurkan tangan, bermaksud meminta Suri memeluknya. Tak perlu menunggu lama lagi, Suri langsung memeluk bocah itu. "Papi, Sky berangkat dulu ya." pamitnya dalam pelukan Suri.

       "Hati-hati, semangat sekolahnya." Ia memberikan banyak kecupan di pipi serta kening Sky. Suri juga membantu bocah itu masuk ke dalam mobil, dan memastikan Sky mengenakan seat belt dengan benar.

       Begitu pintu mobil ditutup, kini semua atensinya langsung teralihkan pada sosok Leon yang masih berdiri di sana. "Nih bekel makan siang, tadi gue bikin kebanyakan." Ia menyodorkan satu kotak warna coklat pada Leon.

       "Lain kali ga usah." lagi-lagi pria itu menjawab dengan nada seola tak menginginkan bekalnya tetapi tangan Leon bergerak mengambil kotak bekal dari Suri. Memang sangat aneh kelakuan daddy Sky itu, kalo pun Leon tak mau bekalnya, sebenarnya Suri bisa memakan masakan itu.

Never-Ending Story [NOMIN] | SELESAIWhere stories live. Discover now