05. Perfect Together

12K 1.7K 150
                                    


𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓔𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Cerita ini merupakan karya fiksi, jika ada kesamaan nama, cerita, latar, dan hal lainnya dengan seseorang yang ada di dunia nyata, saya mohon maaf, penulis tak bermaksud menyinggung pihak manapun.

Semua yang tertulis dalam cerita ini merupakan karya asli dari leehanss, jikalau menemukan kesamaan cerita yang begitu mirip, atau mengarah pada tindakan plagiasi, dengan milik penulis lain, silahkan dm aku.

Gambar yang terdapat pada wattpad ini bersal dari platform seperti pinterest, twitter, google, maupun inastagram. Jika ada artis dibalik karya tersebut, sebisa mungkin akan aku cantumkan.

Jika ada typo atau kesalahan kepenulisan dalam ceritaku, silahkan tandai dengan komentar, sebisa mungkin akan aku perbaiki.

***


_Selamat Membaca_


        Hari ini sekolah Sky memang pulang cepat dari biasanya secara mendadak. Ada satu insiden yang membuat sekolah memilih memulangkan siswa daripada mengambil resiko ada korban yang luka. Para orang tua yang baru tahu hal itu tentu saja cukup kewalahan karena jam penjemputan berubah begitu saja.

       Saat Leon mendapat telpon dari sekolah, kebetulan pria itu sedang berada di daerah yang cukup jauh dari sekolah Sky jadi Leon tak bisa menjemput secara langsung. Karena anggota keluarganya juga sama sibuknya, jadi pria itu meminta bantuan pada salah satu teman untuk menjemput Sky.

       Bocah berusia tujuh tahun itu tengah menunggu seseorang datang menjemputnya di teras sekolah. Matanya memandang ke sekitar, memperhatikan beberapa anak yang cukup beruntung dijemput oleh kedua orang tuanya, salah satu hal yang selama ini Sky inginkan.

       "Sky!" bocah laki-lagi bernama Kevin menghampirinya, nampaknya bocah itu juga belum dijemput oleh orang tuanya.

       "Kevin belum pulang?"

       "Belum, kata Papi suruh tunggu dulu."

       Raut sedih diwajah Sky makin menjadi ketika mendengar temannya menyebutkan soal 'Papi'. Menurut Sky, Kevin sangat beruntung karena Papa dan Papinya ada, tak seperti Sky yang hanya punya Daddy. Bahkan di acara lomba tahunan, kedua orang tua Kevin tak pernah absen untuk datang.

       "Sky kenapa?" Kevin menyadari raut tak senang dari temannya.

       "Kevin pasti seneng punya Papa sama Papi."

Never-Ending Story [NOMIN] | SELESAIWhere stories live. Discover now