33. Konsekuensi

11.5K 1.6K 256
                                    


𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓔𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Cerita ini merupakan karya fiksi, jika ada kesamaan nama, cerita, latar, dan hal lainnya dengan seseorang yang ada di dunia nyata, saya mohon maaf, penulis tak bermaksud menyinggung pihak manapun.

Semua yang tertulis dalam cerita ini merupakan karya asli dari leehanss, jikalau menemukan kesamaan cerita yang begitu mirip, atau mengarah pada tindakan plagiasi, dengan milik penulis lain, silahkan dm aku.

Gambar yang terdapat pada wattpad ini bersal dari platform seperti pinterest, twitter, google, maupun inastagram. Jika ada artis dibalik karya tersebut, sebisa mungkin akan aku cantumkan.

Jika ada typo atau kesalahan kepenulisan dalam ceritaku, silahkan tandai dengan komentar, sebisa mungkin akan aku perbaiki.

**



_Selamat Membaca_



       Mario baru saja memarkirkan mobilnya tepat di teras rumah keluarga Alexander, sebelum akhirnya masuk ke dalam. Setelah jadwal kunjungan terakhir ke salah satu tempat, ia mendapatkan telpon dari Jeffrey Alexander untuk membahas mengenai kelanjutan proyek baru.

       "Loh udah pulang?" Hansel yang sedang sibuk menonton serial drama di ruang keluarga, buru-buru bangkit dari duduknya untuk menyambut sang suami.

       Sebuah senyuman lembut terukir di bibir Mario, "Ada urusan sama dadd, lagi apa kamu?" ia menarik pinggang Hansel, kemudian memberikan kecupan di pipi pria itu.

       "Nonton drama, aku bosen banget di rumah terus, ga ada temen." ujarnya setengah merengek.

       Sebenarnya Hansel mengatakan hal tersebut bukan tanpa maksud, ia masih mencoba membujuk Mario untuk membiarkannya kembali bekerja. Terus berada diam di rumah memang lebih cepat membuat Hansel bosan, apalagi pria itu tipe orang yang senang bertemu dengan orang banyak.

       "Kita omongin ini nanti ya, aku ke ruangan dadd dulu." Mario memberikan kecupan sekali lagi sebelum akhirnya pergi dari sana, meninggalkan Hansel yang sudah berkacak pinggang. Hansel jelas tahu kalau suaminya sedang menghindari obrolan tersebut.

       Ketika sampai di ruangan milik Jeffrey, Mario mengetuk pintu beberapa kali kemudian masuk. Ternyata di sana sudah ada sang adik, Stevano Alexander. Pria itu kini tengah berdiri dekat papan yang menampilkan sebuah peta lahan.

Never-Ending Story [NOMIN] | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang