part 36

3.2K 161 15
                                    

Saat ini aku sedang berada di rumah umma karena umma sedang terbaring lemah di ranjang akibat sakit.

"Umma ini citra bawain bubur. Di makan ya, sini citra suapin" ucap citra

Aku bangkit dari duduk ku dan mimbiarkan citra untuk duduk di sebelah umma.

"Biar tasya ngga papa citra" ucap umma

"Gapapa umma biar citra aja" ucap citra

"Umma ingin dengan tasya" ucap umma

Aku mengambil alih mangkok yang ada di tangan citra dan kembali duduk di sebelah umma.

Sedangkan citra, dia melenggang pergi keluar dari kamar umma.

~RTD~

"Abi sedang apa?" Tanya citra saat melihat sang mertua lelaki duduk di sofa dengan di temani tumpukan kertas

"Lagi mereksa laporan pondok. Takut ada yang salah atau kurang" jawab abi

"Boleh citra bantu bi? Siapa tau citra bisa" ucap citra

"Boleh. Kamu tolong periksa yang ini ya" ucap abi menyerahkan beberapa lembar kepada citra

Dalam beberapa saat citra terdiam dan memeriksa setiap lembar yang di berikan sang mertua.

"Mm maaf abi citra nggak ngerti" ucap citra menyerahkan kembali kertas kertas itu

Abi tersenyum, "iya ngga papa, abi maklum kok kamukan nggak pernah terjun ke urusan seperti ini beda dengan tasya"

Citra mengangguk,  "iya citra emang ngga pernah mempelajari tentang ini tapi nanti citra belajar biar bisa bantu abi"

"Ndak usah nak kamu cukup jadi istri yang baik buat al. Masalah ini biar tasya aja yang mengurusnya"

Setelah selesai menyuapi umma, ning tasya menaro mangkok kotor tersebut dan membiarkan umma istirahat. Tanpa sengaja ning tasya pun lewat depan abi dan citra.

"Tasya" panggil abi

"Nggih abi" jawab ning tasya

"Sini nduk, tolong bantu abi periksa laporan pesantren" ucap abi

Ning tasya mengangguk, "nggih abi"

Tanpa keduanya sadari se-dari tadi ada yang sedang berusaha menahan gejola amarahnya agar tidak meledak di sini.

~RTD~

dua hari sudah sejak umma sakit, dan alhamdulillah saat ini umma sudah kembali pulih dan bisa beraktivitas lagi seperti biasanya.

Saat ini ning tasya sedang berada di ruang pengurus pesantren bersama para pengurus lainnya.

"Ustazah nanti tolong di data semua santri yang memang memiliki bakat di bidang fikih lalu tolong kasih ke saya" ucap ning tasya

Tok tok.

"Assalamu'alaikum, maaf ganggu semuanya saya boleh ikut bantu?"

"Wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokatu"

Ning tasya tersenyum di balik cadarnya. "Boleh citra, ayo sini" ucap ning tasya

Rembulan Terbelah Dua {Ning Tasya}Where stories live. Discover now