RTD 15

5.6K 245 23
                                    

~~~

Aku tidak tau apa yang akan terjadi nanti tapi aku percaya itu adalah yang terbaik untukku
Tasya alhaira putri
~~~

Setelah cape keliling citra dan gus al pulang kerumah citra.

"Mas" panggil citra

"Dalem dek, kanapa?" Tanya gus al

"besok kita jam berapa ketemu tasyanya" tanya citra

"Astagfirulloh"

"Oya mas lupa nanya dek, sek tak telpon dulu ya" jawab gus al

"Iya mas"

"Aku ke dalem dulu ya" ucap citra

"Iya dek"

Humairoh call

"Assalamu'alaikum mas kenapa?"

"Wa'alikumsalam ini loh humairoh mas mau nanya besok jam berapa ke mallnya"

"Oiya sya lupa bilang, jam 9 mas"

"Ya wes kita ketemuan di depan pintu masuk yo, kamu di antar sopo humai"

"Mau mas jemput ndak?"

"Ya wes mas, ndak usah mas aku di antar kang rahman"

"Oalaah hati hati ya besok"

"Iya mas" jawab ning tasya

"Ya wes tak matiin yo humairoh mimpi indah sayang ku,assalamu'alaikum"

"Iya mas, mas juga ya wa'alaikumsalam"

Tutt.

"Jam 9 pagi kata humai dek" ujar gus al

"Oalah ya wes mas,yuk turu wes malem" ajak citra

"Iya ayok" jawab gus al

Meraka berdua memasuki kamar tidur.

Ceklek

"Sugeng ndalu dek" ucap gus al

"Sugeng ndalu mas" balas citra

'Aku berharap kau takkan pernah berubah mas dan tak akan berpaling dariku' ucap citra dalam hari

~RTD~

Hari telah berganti sekarang ning tasya sedang di kamarnya untuk bersiap pergi..

"Assalamu'alikum umma abi" salam ning tasya

"Wa'alaikumsalam anak abi dan umma yang cantik" ucap abi

"Hehe, abi bisa aja nanti umma cemburu loh bi" goda ning tasya

"Apa nih? Umma kok di bawa bawa" ucap umma

"Ini loh abi um" ucap ning tasya

"Kenapo toh bi?" Tanya umma

"Eh ngga kok, umma cantiq" ucap abi

Sedangkan ning tasya hanya tertawa pelan sambil menggeleng geleng kepala, kalo umma hanya menunduk malu.

"Ck udah ga usah gombal" ucap umma

"Yuk makan dulu" ajak umma

Mereka makan bertiga di meja makan dengan nikmat dan tenang..

"Nduk mau kemana?" Tanya umma

"Mau ke mall um ama mas al dan citra ma" jawab ning tasya

"Ha? Jangan, jangan sakitin perasaan kamu lagi nduk cukup sekali sudah ya? Umma ngga mau azka melihat kamu nangis lagi" ucap umma penuh permohonan

"Ngga umma, tasya gapapa kok. Umma tenang aja in sya allah tasya ngga bakal nangis untuk kali ini" ucap ning tasya sambil menggenggam tangan umma

"Janji ya? Lapor ke umma kalo al buat macem macem lagi apa lagi sampai kamu nangis" ucap umma tegas

"Siap bu bos laksanakan" ucap ning tasy dengan tangan di naikan seperti hormat

"Ya sudah sana, di anter kang rahman kan?" Ucap umma

"Iya umma, kalo gitu sya pergi dulu assalamu'alaikum" salam ning tasya

"Wa'alaikumsalam" jawab umma

Ning tasya berjalan ke arah kang rahman..

"Assalamu'alaikum ning wes siap ning" tanya kang harman sambil nunduk

"Wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokatu kang, wes kang yuk" jawab ning tasya

Mereka memasuki mobil setelah masuk mobil berjalan pelan tapi pasti= ke ngejar dia tuh heh kan jadi bucin. Setelah sampai palang masuk mobil langsung masuk.

"Kang kalo mau pulang pulang tok, apa mau ngopi ngopi dulu monggo nanti tak telepon kalo mau pulang yo" ucap ning tasya

"Iya ning tak tunggu wae sekalian liat liat hehe" jawab kang rahman

"Iya udah kang silakan jaga mata yo kang" ucap ning tasya memperingati

"Iya ning siap" ucap kang rahman

"Ya wes kang tak tinggal yo, assalamu'alaikum" ucap ning tasya

"Wa'alaikumsalam ning" jawab kang rahman

Ning tasya berjalan ke arah pintu masuk utama ia menunggu suaminya dan citra di sana. Ga lama gus al dan citra dateng sambil pergandengan tangan ada rasa yang begitu amat perih di dalam hati ning tasya cuma ia tahan..

~~~
Kesedihan adalah satu langkah dalam Menuju ke bahagiaan.
Alif al fatih
~~~

Rembulan Terbelah Dua {Ning Tasya}Where stories live. Discover now