RTD 14

5.2K 233 9
                                    

~~~
Semoga semua berjalan lancar
Tanpa ada kendala ya allah.
Alif al fatih
~~~

Setelah ganti baju aku langsung menemui citra.

"Ayok jalan pasti dah laper ya" ucap ku

"Hehe iya ayuk mas" jawabnya

Kita jalan menuju tempat makan ku pikir aku akan bilang semua itu di taman kota nanti..

"Turun cit udah sampai" suruh ku

"Iya mas" jawabnya

Kita berdua turun dan jalan menuju ke dalam resto tersebut..

"Duduk di ujung sana aja mas lebih nyaman" ajaknya

"Iya yuk" jawab ku

Setelah duduk di tempat yang citra inginkan aku memanggil mba pelayan..

"Kamu mau makan dan minum apa" tanya ku

"Nasi goreng ayam dan lemon tea aja mas" jawabnya

"Ya udah mba nasi goreng ayam 2,lemon tea 1, dan es jeruknya 1" ucap ku

"Baik di tunggu ya pesanannya" ucap mba pelayan

Aku dan citra menunggu makanan sambil ngobrol..

"Permisi ini pesanannya mba mas" ucap mba pelayan

"Makasih ya mba" ucap ku

Mba pelayan itu hanya tersenyum saja dan langsung pergi setelah menaru makanan ku dan citra di meja. Aku dan citra makan makanan yang kita pesen tadi.

~RTD~

Dilain tempat ning tasya baru pulang dari mengajar santriwati.

"Assalamu'alaikum" salam ning tasya

"Wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokatu" jawab umma dan abi

"Baru pulang nduk" tanya abi

"Nggih bi" jawab ku

"Oo iya sya al mana kok ndak keliatan" tanya umma

"Hm sebenarnya ada yang mau sya bicarain umma abi" ucap ning tasya

"Ya wes kalo gitu di luar aja yuk masuk" ucap abi

Mereka semua masuk ke dalam ndalem dan duduk di ruang keluarga. Ning tasya sedikit merasa takut untuk mengatakanya namun iya memberanikan diri untuk bilang kepada umma dan abi.

"Apa yang mau kamu bicarakan nduk?" Tanya umma

"Khm mas al ke rumah citra umma" jawab ning tasya

"Citra sopo iku, bukannya itu teman mu yang waktu di rumah sakit sya kok al kesana mau ngapain?" tanya umma

"Iya dia temanku umma tapi dia juga menantu kelian sama seperti sya" ucap ning tasya

"Maksudmu apa nduk?" Tanya abi tetkejut

"Iya apa sih maksudnya kenapa kamu bilang seperti itu" tambah umma

"Apa al menduakan kamu?" Tanya umma

"Nduk jawab jangan diem" ucap umma sambil memegang tangan ning tasya

Ning tasya menceritakan semuanya kepada mereka yang ia ketahui sampai saat di rumah sakit.

"Tapi umma abi sya minta jangan marah ke mas al atau pun citra ya, sebisa mungkin kalian menerima citra seperti menerima sya ya" ujar ning tasya

"Hm sya maafin al ya nduk" ucap umma sambil menangis merasa bersalah

"Ndak umma ini bukan salah mas al ini sudah kehendak allah, umma ndak usah nangis" ucap ning tasya

"Untuk saat ini umma ngga bisa janji sya, maaf"

"Apa kamu sudah ikhlas dengan semua ini nduk?" tanya abi

"Sebenarnya sya belum terima ini semua cuma sya berusaha menerima semua ini bi" jawab ning tasya

"Ya wes kami hanya bisa mendoakan mu nduk kami yakin kamu lebih tau apa yang terbaik kalo ada yang mau di ceritakan ceritakanlah pada kami nduk ndak usah sungkan ya" ucap abi

"Iya bi,makasih ya umma abi" ucap ning tasya

"Sama sama nduk, maafkan anak hiks umma ya umma ngga tau harus bilang apa ke kamu nduk hiks um umma meresa ngga becus bimbing al" balas umma

"Sutt umma ngga kok gapapa umma udah sangat sangat becus, ini mm mungkin udah takdir sya takdir mas al lagi pula hmm mm imbalannya syurgakan buat sya? Jadi gapapa ya umma, udah ah jangan nangis lagi" ucap ning tasya sesekali menghapus air matanya yang terjatuh dan memeluk umma.

~RTD~

Setelah gus al dan citra makan gus al langsung mengajarnya ke taman kota untuk membicarakan hal itu kepada citra.

"Ayo udah sampai" ucap gus al

"Iya mas" jawab citra

Mereka berdua memasukan taman kota bersama..

"Duduk situ aja" ajak gus al

"Iya mas" ucap citra

Mereka berdua duduk di kursi menikmati pemandangan.

"Cit ada yang ingin mas bicarakan" ucap gus al

"Iya mas apa?" Tanya citra


Gus al menceritakan semuanya ada raut terkejud juga sedih di muka citra.

"Apa? jadi tasya temanku itu istri mas juga dan ia istri pertama mas, maaf mas aku minta maaf" ucapny merasa bersalah

"Ndak cit kamu ndak salah" ucap gus al

"Jadi waktu itu yang datang ke rumah sakit itu tasya dan karena itu tasya langsung pergi setelah melihat kita berdua di rumah sakit mas, ya allah maafin aku tas" ucap citra

"Iya pas itu ia belum tau dan aku juga menyembunyikanya dari tasyaa karena takut ia tersakiti" ucap gus al

Terlihat dari wajah citra yang merasa bersalah namun mendengar ucapan gus al ia ada sedikit rasa cemburu terhadap ning tasya.

"Sudah cit ndak papa besok tasya mengajak kita ke mall" ucap gus al

"Ya sudah mas besok kita temui tasya" jawab citra

"Ya sudah sekarang kita keliling liling aja yuk" ajak gus al

Mereka keliling taman seperti biasa tanpa ada masalah. Mereka seperti belum mengetahui semua itu..

~~~~
Kenapa ini semua harus terjadi ya allah apa salah ku..
Bunga Citra kamira
~~~~

Rembulan Terbelah Dua {Ning Tasya}Where stories live. Discover now