~~~
Aku senang semua telah berubah
Menjadi kebahagian.
Tasya alhaira putri
~~~
"Humairo pulang ya kerumah, umma nanyain kamu" suruh gus Al
"Afwan mas hari ini aku ke rumah mas risyat besok aku baru pulang ya" jawab ning Tasya
"Ya sudah gapapa" ucap gus Al
"Ya udah aku pulang dulu ya kasihan yang lain nunggu,assalamu'alaikum mas" pamit ning tasya sambil mencium tangan gus Al.
"Wa'alaikumsalam humai, hati hati ya" ucap gus Al.
Hari ini adalah hari paling bahagia bagi ning tasya..
Karena gus Al telah menganggapnya.
"Sya kamu sakit ha??" tanya Aisyah
"Ha?ngga kok kenapa emang" ucap ning Tasya bingung
"Lah itu kamu senyum senyum gitu" ucap Aisyah
Ning Tasya tergelak malu atas ucapan aisyah barusan..
"Hahaha iya nih sya kenapa sih" ujar Bela
"Hahah iya" ucap Putri
"Ha?ngga kok hehe" ucap ning Tasya
"Oh mungkin gara gara tadi ya hayo" tebak Bela
"Tadi apa sih bel?" tanya ning Tasya
"Ketemu suami tercinta hahahaha" goda Putri
Yang di goda hanya tersipu malu atas godaan sahabatnya itu.
"Oh iya katanya kamu mau cerita soal yang tadi di rumah sakit" ujar Bela
Akhirnya ning Tasya menceritakan semua kejadian yang di ceritakan gus al kemaren kepadanya.
"Oo jadi gitu sabar ya sya" ucap Bela memberi semangat
"Iya sabar sya aku yakin kamu bisa" ucap Putri memberi semangat.
(semangat juga ya buat para penulis di apk)
"Iya sya kalo ada apa apa cerita aja ke kita ya kita siap kok dengerin cerita mu" ujar Aisyah
"Nah betul tuh" tambah Bela
"Setua eh setuju" tambah Putri
"Asiap" ucap ning Tasya
Setelah menempuh perjalana yang panjang akhirnya mereka sampai ke rumah masing masing..
"Assalamu'alaikum mas mba yang tasya sayangi" ucap ning Tasya
"Waalaikumsalam warohmatullohi wabarokatu sya" ucap gus Risyat dan ning Sisil
"Baru pulang dek? Makan dulu gih" suruh + tanya ning Sisil.
"Iya mba baru pulang, sya tadi udah makan sya ke kamar dulu ya mau ganti baju mas mba assalamu'alaikum" jawab + pamit ning Tasya.
"Wa'alaikumsalam sya" jawab keduanya
Setelah ganti baju dan istirahat sebentar di kamar ning tasya langsung ke ruang keluarga untuk mengutarakan maksudnya.
"Mba mas, sya mau ngomong" utarakan ning Tasya
"Lah itu kamu ngomong dek" jawab mas Risyat
"Ih mas sya mau ngomong serius maksudnya masa mas gitu aja ndak ngerti sih" kesal ning Tasya
"Tau nih mas jangan di godain mulu ade mu sini sya duduk sebelah mba" ucap ning Sisil
"Iya mba"
"Hahah canda sini sini duduk" ucap gus Risyat
"Mba mas maaf ya udah bikin kalian susah dan sya jadi ganggu maktu kalian bertiga" ujar ning Tasya.
"Iya nih kamu sya mas kan jadi ga bisa berduaanan ama mba mu,hahah bercanda sya" canda gus Risyat
"Mas jangan bercanda mulu deh kalo lagi serius, iya sya gapapa lagi kamu ga ganggu waktu kita kok malah mba seneng ada kamu disini" ujar ning Sisil
"Iya iya maaf ya, lagi kamu sya ngomongnya ke gitu ke ama siapa aja coba" ucap gus Risyat
"Iya emang ama siapa" ucap ning Tasya bercanda
"Ama orang yang paling ganteng" ucap gus Risyat
"Ya in mas ya in" jawab ning Tasya
"Nah kamu bercanda jugakan giran mas di omelin ye" ucap gus Risyat
"Ya biarain sih mas" ucap ning Tasya
"Udah lag lanjut sya" ucap gus Risyat
"Jadi sya kamu mau ngomong apa sih sebenernya?" Tanya ning Sisil
"Jadi mba sya......"
~~~
Kakak adalah pelindung dan tempat untuk cerita.
Bagi adik adiknya mau pun adik iparnya.
Sisil rahmania
~~~
YOU ARE READING
Rembulan Terbelah Dua {Ning Tasya}
Spiritual(BELUM REVISI) Terpaksa menikah karena permintaan terakhir sang abi mungkin masih bisa di terima oleh para wanita, tapi bilang di poligami tidak ada satu pun wanita yang bisa menerimanya. Apalagi di poligami dengan temen sendiri dan secara tersembun...
