RTD 25

4.5K 220 4
                                    

~~~
Kata kata mu bisa saja menyakiti hati orang lain tanpa kau sadari. Maka jangan berlebihan berkata agar tak menyakiti orang lain.
Tasya alhaira putri
~~~

Ning tasya sekarang sedang berjalan menunju ke ruangan diniah dimana di sana telah terdapat ustad dan ustazah yang menunggunya untuk rapat. Tak sedikit santri yang lewat menyapanya dan di balas anggukan oleh ning tasya atau jawaban salam olehnya.

~RTD~

"Assalamu'alaikum" salam ning tasya

"Wa'alaikumsalam ning" jawab serentak yang berada di dalam

"Udah duduk aja ustadz ustazah"

"Iya ning mari duduk ning" ucap salah satu ustazah

"Kita mulai aja ya sekarang?" Ucap ning tasya

"Iya ning"

"Jadi gimana?" Tanya ning tasya

"Jadi ning ada salah satu ustazah yang berhenti karena melanjutkan sekolahnya di luar kota dan ustazah tersebut memegang hapalan beberapa santri wati ning, dan di bagian santri wan kami membutuhkan rekap hasil hapalan santri karena yang kemarin salah ning masalahnya adalah data tersebut sudah ngga ada ning dan komputer sedang rusak" jelas ustad yang di ketahui namanya rafif

"Kalo urusan ustazah tersebut sementara sebelum ada penggantinya bisa di gantikan hapalan santri wati ke saya dan ustazah maryam, tapi sebelumnya apa ustazah bersedia?" Tanya ning tasya

"In sya allah ning saya bersedia" jawab ustazah maryam

"Baik kalo gitu, untuk rekap hasil hapalan santri wan semua santri megang buku hapalankan? Nanti tolong di ambilin semua buku hapalannya nanti setelah terkumpul kasih ke saya saja biar saya yang merekap ulang melalui leptop saya" ucap ning tasya

"Tapi apa tidak merepotkan ning?"

"In sya allah tidak dan lagi pula ini juga tugas saya"

"Dan satu lagi nanti tolong segera benarkan komputernya agar tidak terkendala lagi, bila tidak bisa di benarkan bila saja boten nopo nopo" ucap ning tasya

"Nggih ning" jawab ustadz rafif

"Apa masih ada lagi?" Tanya ning tasya

"Sampun ning itu saja" jawab ustazah maryam

"Baik kalo gitu saya permisi ya, assalamu'alaikum" ucap ning tasya pamit

"Wa'alaikumsalam" jawab semua orang

Ning tasya berjalan keluar dan menuju ke ndalem karena telah tak ada urusan lagi...

"Assalamu'alaikum" ucap ning tasya ketika sampai di ndalem

"Wa'alaikumsalam" jawab abi yang sedang membaca koran

"Umma kemana bi?" Tanya ning tasya sambil mencium tangan abi

"Umma ada di dapur tuh" ucap abi

"Oo ya udah sya pamit nyamperin umma dulu, bi"

"Iya"

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Ning tasya berjalan menuju dapur ndalem utama untuk nyamperin umma..

"Assalamu'alaikum uma" salam ning tasya

"Eh nduk, wa'alaikumsalam" jawab umma

"Kok cepet nduk tumben"

"Hehe iya nih um cuma sedikit kok kendalanya"

"Loh ada kendala kirain hanya rapat bisa, kendala apa toh nduk?" Tanya umma

Rembulan Terbelah Dua {Ning Tasya}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang