PROLOG

25.4K 2.4K 16
                                    

PROLOG

Dua orang dewasa dan satu anak kecil berada dalam sebuah ruang rahasia. Salah satu orang dewasa itu menarik kain putih yang menutupi sebuah mesin aneh di bawah cahaya remang-remang lampu. Terakhir kali dia memasuki ruangan itu, terdapat debu di mana-mana sampai akhirnya dia membersihkan semua yang mengganggu.

"Kamu yakin ini yang terbaik?" tanya seseorang lainnya. "Kita nggak ikut?"

"Aku yakin. Aku nggak salah lihat." Seseorang itu memasuki sebuah kotak mesin berukuran besar dan melihat berbagai tombol aneh yang sudah diajarkan oleh sang kakak yang saat ini sedang di luar negeri. "Aku nggak nyangka karena mimpi aneh, malah majuin waktunya. Harusnya nunggu Kakak pulang, tapi mungkin ini memang udah waktu yang tepat."

Seseorang berambut panjang itu memperhatikan sebuah titik koordinat dan mengubahnya sesuai apa yang dia pelajari selama ini. Dia memperhatikan tombol waktu kemudian keluar dari kotak mesin dan berjongkok di hadapan anak kecil yang tak lain adalah anaknya sendiri.

"Sayang, kamu ingat kan apa kata Mama? Kita lagi main apa?"

"Menjelajah waktu!" seru sang anak dengan antusias.

Si perempuan dewasa itu menghela napas. Didekatkannya bibirnya ke kening sang anak sampai menyentuhnya, menciumnya dengan penuh kasih. Dia bersyukur anaknya memiliki kepintaran di atas rata-rata dibanding anak seusianya dan juga memiliki ketertarikan terhadap hal-hal yang tak seperti kebanyakan anak lainnya.

Dia menuntun sang anak memasuki mesin itu, lalu mengatur waktu. Sebelum dia keluar dari sana dan menunggu sang anak ... menghilang dari mesin itu.

Hanya satu hal yang sangat membuatnya khawatir, yaitu apakah sang anak berhasil pulang dengan selamat?

***


thanks for reading!

love,

sirhayani

Matahari Dan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang