Prolog

9.7K 493 30
                                    

Jika langit tak selamanya biru, maka hidup juga tak selamanya berjalan dengan baik. Ada kalanya semesta tak berjalan dengan harapanmu. Ada kalanya hidup membawa kita dalam kegelapan.

Kadang dunia cukup jahat untukmu. Tapi, ingat ya seenggaknya kamu nggak boleh jahat sama diri sendiri. Karena pada akhirnya kamu sendiri yang akan rugi ketika kamu menyakiti dirimu, sedangkan masalah tidak akan berakhir hanya karena kamu menyalahkan dirimu yang tidak seberuntung orang lain.

Sesekali, bicaralah pada diri sendiri. Ajak dirimu berdamai dengan semua situasi yang telah terjadi. Peluk dirimu untuk lebih tabah lagi. Rangkul dirimu untuk lebih kuat, agar mampu kembali berdiri dengan tegak di atas kakimu sendiri. Walaupun malam-malam panjang yang telah kamu lalui terlalu menyakitkan, terus lah berusaha untuk terbangun di esok hari. Ajak dirimu bahagia walau hanya lima detik dalam satu hari. Carilah tempat dimana dirimu bisa diterima dengan baik. Sebab bahagia itu wajib.

- Alnattan dan Ceritanya -

*******

Sebelum baca part ini, aku mau ingetin untuk selalu vote cerita ini disetiap partnya dan jangan lupa komen sebanyak-banyaknya di setiap paragraf. Supaya aku bisa lebih semangat lagi untuk update ke part selanjutnya!!!

Kalian juga bisa follow wattpad aku dan juga meramaikan Tiktok aku yaitu (rumahsinggah_ dan haniioktav24) lalu Instagram aku yaitu (hanii.oktav dan wattpad_haniioktav24). Selamat membaca kesayangan aku.

*******

Dalam hidup, manusia pasti sering dihadapkan pada situasi sulit. Situasi tersebut seringkali membuat seseorang menjadi lemah dan terpojokkan. Masalah merupakan sesuatu yang wajar. Semua orang pasti pernah dihadapkan pada masalah, tetapi tidak semua orang dapat menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.

Setiap orang pasti pernah mengalami masalah besar di dalam hidupnya, di saat manusia saling menunjukkan sisi terendah dalam hidupnya, teman yang selama ini di anggap paling akrab akan menunjukkan sifat aslinya. Penghianatan, dendam dan amarah akan muncul, bahkan membuat seseorang sulit untuk tidur nyenyak, tetapi kejadian tersebut menjadi sebuah momen yang membuatnya bisa menyaring hubungan antarmanusia dengan baik.

Ini tentang hidup, sebagaimana manusia bermain peran terhadap ketetapan takdir. Tentang anak laki-laki tampan yang memiliki senyum indah dan menawan seperti mentari pagi yang menghangatkan namun di setiap malamnya adalah luka bagi anak itu. Tentang keluarga yang memiliki masalah mereka masing-masing dan berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan sesekali mengeluh dan menjerit, luka membuat mereka paham bahwa dunia bekerja bukan sesuai keinginan mereka.

Seperti sosok Natta hari ini, sautan kicauan burung di teras rumah, disinilah Natta duduk sendiri ditemani dengan secangkir kopi Good Day kesukaannya. Anak itu sibuk dengan dunianya sendiri entah apa yang sedang dia pikirkan, banyak sekali yang bercerita di kepala, rasanya berisik, riuh sampai dia tidak tahu bagaimana cara menghentikannya. Bagi Natta duduk sendiri dan di temani segelas kopi adalah waktu terbaik untuk merenungkan diri, walaupun Natta tahu setelah itu rasa pening menyeruak di kelapa.

Helaan napas Natta mengisyaratkan bahwa dirinya sangat lelah hari ini, dari masuk kuliah pagi yang membuat dia harus cepat datang ke kampus, setelah kelas selesai dia harus mengikuti rapat organisasi, Natta merupakan ketua Divisi Advokasi dari HIMA kejurusannya, mau tidak mau dia harus mengkoordinasikan setiap anggota.

Sore ini Natta berusaha mengistirahatkan badannya yang sangat lelah. Natta menyandarkan punggung di kursi dan memejamkan mata, berharap dia bisa tidur sejenak.

Alnattan dan Ceritanya | Na JaeminWhere stories live. Discover now