18. Cerita dari Anak Terakhir

1.6K 184 9
                                    

Sebelum baca part ini, aku mau ingetin untuk selalu vote cerita ini disetiap partnya dan jangan lupa komen sebanyak-banyaknya di setiap paragraf. Supaya aku bisa lebih semangat lagi untuk update ke part selanjutnya!!!

Kalian juga bisa follow wattpad aku dan juga meramaikan Tiktok aku yaitu (rumahsinggah_ dan haniioktav24) lalu Instagram aku yaitu (hanii.oktav dan wattpad_haniioktav24). Selamat membaca kesayangan aku. 

*******

"Aku melewati waktu tersulitku sendirian, ketika semua orang percaya bahwa aku baik-baik saja. Aku memang selihai itu dalam berpura-pura."

- Alnattan dan Ceritanya -

*******

Hari ini adalah hari Minggu yang aku tunggu, sore ini aku janji bertemu dengan seseorang, entahlah baru saja beberapa hari yang lalu aku bertemu dengannya namun aku sudah sangat antusias bertemu kembali dengan sosok laki-laki itu. Aku sibuk memilih baju yang akan aku pakai, padahal kita hanya janjiian bertemu di MC Donald's untuk membeli es krim yang tersedia disana. 

Terpilih sudah pakaian yang akan aku pakai bertemu dengan sosoknya. Aku rasa aku cocok bertemu dengannya dengan pakaian seperti ini. Sebelum pergi aku menyempatkan mandi terlebih dahulu dan baru saja anak ini menghubungiku bahwa kita langsung bertemu disana.

Saat aku sampai, aku mencari-cari sosoknya, rupanya dia belum sampai. Aku memilih untuk menunggunya terlebih dahulu. Aku melihat sekeliling bahwa hari ini cukup ramai yang datang. Banyak keluarga yang menghabiskan waktu disini. 

Terlihat di ujung tempat terdapat keluarga yang cukup hangat di lihat, seorang Ayah yang sibuk menyuapi anak perempuannya yang masih belum bisa makan sendiri dan seorang ibu yang mendengarkan anak laki-lakinya bercerita dan membuat si Ibu merasa bahagia mendengarnya. Lalu aku melihat di depanku terdapat segerombolan mahasiswa yang sedang berkumpul bersama. Di sampingku ada laki-laki yang sedang sibuk dengan laptopnya. Setelah aku melihat sekilas sekelilingku, pandangan ku terhenti dimana terdapat anak seusiaku yang sedang makan bersama Ayahnya, terlihat anak dan Ayah itu tertawa bersama. "Anak itu pasti sangat bahagia karena di ratu kan oleh Ayahnya sendiri," ucapku dalam hati. 

"Kak Azel?" panggil seseorang dari arah depan.

Pandanganku langsung mencari arah suara yang memanggilku. Itu Jay, adik bungsunya Natta. Dia adalah sosok yang akan aku temui hari ini.

"Lama nunggu ya kak? Maaf ya tadi tukang ojek online nya agak lama datangnya," ucapnya tidak enak hati kepadaku karena menunggunya. 

"Nggak-papa aku juga baru sampai, Cessa nggak ikut?" tanyaku. Saat melihat Jay hanya datang sendirian tidak bersama Cessa.

"Nggak mau ikut dia, katanya mau main basket aja." Aku mengangguk cepat dan mengerti Alasan mengapa Jay datang dengan ojek online karena Cessa tidak ikut bersamanya.

Kita sudah kembali duduk dengan memesan es krim. Tadi aku sempat menawari Jay untuk memesan makan. Dia menolak, Jay bilang kalau dirumah Bunda masak.

"Kak Azel udah berapa lama kenal sama Bang Natta?" tanya Jay kepadaku.

"Lumayan lama. Nggak ingat kapan, yang aku ingat waktu itu Natta memang ganteng banget si, aku kayak wow ada ya manusia kayak dia," ucapku jujur kepada Jay.

"Emang benar kata orang good looking itu selalu di depan." Jay berucap tidak menyangka dengan alasan konyol ku. "Kak Azel kenapa ngajak aku keluar, kenapa nggak ajak Bang Natta saja?" tanya Jay. Aku memang mengajaknya terlebih dahulu untuk bertemu hari ini. Dirumah aku ngerasa kesepian karena tidak ada yang bisa aku ajak bicara.

Alnattan dan Ceritanya | Na JaeminWhere stories live. Discover now