33. Tentang Kamu

1.4K 170 14
                                    

Sebelum baca part ini, aku mau ingetin untuk selalu vote cerita ini disetiap partnya dan jangan lupa komen sebanyak-banyaknya di setiap paragraf. Supaya aku bisa lebih semangat lagi untuk update ke part selanjutnya!!!

Kalian juga bisa follow wattpad aku dan juga meramaikan Tiktok aku yaitu (rumahsinggah_ dan haniioktav24) lalu Instagram aku yaitu (hanii.oktav dan wattpad_haniioktav24). Selamat membaca kesayangan aku.

*******

"Gila!!! Sungchan cakep banget!!!!!"

Mendengar suara melengking Keyla yang tepat berada di samping dirinya yang sedang merebahkan tubuh, membuat Azel menarik napas panjang. Seolah dia sedang berkaca, seperti itulah dirinya ketika sedang melihat konten-konten para bujang NCT yang tidak ada habisnya.

"Berisik Key!!!" teriak Azel kesal.

"Tapi lo harus lihat, mereka ganteng banget."

"Mana coba lihat."

Keyla menatap Azel tak suka, tadi seolah menegaskan kalau dia di hakimi karena berisik, namun sekarang lihatlah Azel yang tidak jauh berbeda dengan tingkah Keyla beberapa waktu lalu.

Keduanya sudah sibuk dengan melihat berbagai konten NCT yang belakangan ini mereka ketinggalan untuk menonton, entah karena kedua gadis itu sedang sibuk kuliah atau mungkin karena konten NCT yang tidak ada habisnya untuk di tonton. Mereka telusuri beberapa video, tidak lupa juga di setiap waktu mereka memuji bias masing-masing, lalu kedua gadis itu membuat kesimpulan dari video yang habis keduanya tonton bersama. Sampai di suatu waktu, membahas mengenai konspirasi tentang Sungchan yang belum mendapatkan unit baru di NCT.

Setelah membahas masalah NCT yang tidak ada ujungnya, Keyla memposisikan dirinya menjadi duduk, begitupun dengan Azel. Keduanya sama-sama sedang membalas pesan singkat dari pacar mereka masing-masing. Memberi penjelasan bahwa mereka berdua habis berselingkuh dengan para bujang.

"Nanti langsung pulang apa lo mau mampir dulu ke tempat lain?" tanya Keyla.

"Mau mampir, nanti katanya Natta mau jemput kesini."

Keyla menggangguk mengerti, "Sudah izin sama Bokap, lo?"

"Tadi gua izin bilang kerumah lo sih, nanti deh gua chat Papah biar nggak ribut lagi," tutur Azel.

Keyla memperhatikan sahabatnya ini sedikit lebih lama, sesekali mengasihani sebab sahabatnya ini memiliki keluarga yang sedikit berbeda dari keluarga lain pada umumnya. Jika hidup Keyla sulit, maka hidup sahabatnya ini jauh lebih sulit ketimbang dirinya sendiri. Maka dari itu Keyla suka mengajak Azel kerumahnya, Keyla berpikir lebih baik Azel berada di dekatnya ketimbang harus melihat Azel menghampiri dirinya menangis tersedu-sedu karena masalah keluarganya yang tak kunjung mendapatkan jalan keluar.

"Kalau dipikir-pikir, orang lain melihat lo sebagai gadis yang sempurna. Di luar gua yang tau bagaimana kehidupan aslinya, lo," ucap Keyla.

Azel sedikit terkekeh mendengar ucapannya Keyla, "Orang kan mana tau, kelakuan dia seperti apa ke gua selama dirumah," ucap Azel sengaja menyebutkan kata dia, karena Azel sudah terlalu malas menyebut kata Papah kepada Keyla. "Kadang ada yang bilang ke gua, begini---"

"Enak ya jadi lo, orangtua lo kaya, lo cantik, lo pintar juga, lo juga punya pacar yang sempurna banget dan keliatannya juga keluarga lo sempurnya. Lo juga anak satu-satunya pasti kasih sayang orangtua lo nggak kebagi. Jadi mau kayak lo deh, Zel."

Alnattan dan Ceritanya | Na JaeminWhere stories live. Discover now