023

391 142 22
                                    

•Audio milik Juna,-023

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•Audio milik Juna,-023.
Bahkan hujan sekalipun, tidak akan kubiarkan menyentuh dan membuatmu sakit.

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

"Sunho… kamu boleh menikah lagi… tapi jangan telantarkan anak kita…" ucap Jesi, istri pertamanya yang tengah sekarat karena di gerogoti kanker paru-paru.

Sunho menikah lagi memang atas izin Jesi, itupun dia lakukan setelah Jesi di makamkan. Setelah wanita cantik yang ia cintai itu tidur dengan tenang.

Kemudian pertemuannya dengan Selly, seorang wanita yang tak kalah cantik dan kaya raya. Demi apapun Sunho juga mencintai Selly tulus tanpa niat apapun. Tapi sayang, orang tua Selly memandangnya sebelah mata. Cintanya tidak di terima karena Sunho tidak punya apa-apa.

Karena itulah, alasan kenapa dia terpaksa merahasiakan pernikahan pertamanya. Dan terpaksa menghamili Selly di luar nikah. Agar orang tua Selly mau menerimanya.

Karena sudah terlanjur dan demi Arun, yang mungkin masih di dalam kandungan. Kemudian orang tua Selly mau menerima Sunho.

Perihal Vera, putri pertamanya bersama Jesi yang di bawa Jeni pergi entah ke mana. Sunho sama sekali tidak pernah membuang atau menelantarkan Vera.

Tapi kemudian beberapa tahun kemudian mereka tiba-tiba kembali datang menemui Sunho, dan mengancamnya akan memberitahu keluarga Selly tentang kebenaran yang dia sembunyikan selama ini. Karena takut dirinya hancur, Sunho memilih untuk menuruti semua keinginan keduanya.

Tapi ternyata sekarang hidup Sunho malah semakin di buat tersiksa atas jebakan-jebakan yang di lakukan Jeni, Vera, akan kehidupan rumah tangganya bersama Selly.

"Kalau perceraian memang jalan yang terbaik bagi kamu, ayo kita lakukan… tapi jangan pisahkan aku dengan darah dagingku sendiri!"

Mendengar keputusan Sunho, Arun menangis. Meski dulu dia pernah mengharapkan perceraian kedua orang tuanya, tapi setelah melihat mereka yang seperti sekarang ini demi apapun Arun tidak mau keduanya benar-benar berpisah.

Arun kemudian keluar dari tempat persembunyiannya, dia keluar dari kamar dan menghampiri mereka.

"Mah… pah…" panggilnya, dengan langkah terlihat lemah.

"Arun?!" - ucap keduanya.

"Kalian pikir… itu akan menyelesaikan semuanya?" ucap Arun seraya menangis, "pikirin Ella… dia bener-bener membutuhkan kalian. Cukup… biar Arun aja yang jadi korbannya"

Selly juga Sunho bisa melihat jelas bagaimana raut wajah Arun yang hancur. 18 tahun anak itu hidup menjadi korban atas perilaku keduanya.
Sekarang benar-benar sudah saatnya mereka memperbaiki apa yang memang masih bisa untuk di perbaiki.

~o0o~

Seseorang berdiri di ambang pintu, dengan tangan yang memberi isyarat agar Mila keluar untuk menghampirinya. Beruntung tidak membutuhkan waktu lama, Mila langsung mengerti dan meminta izin pada sang guru.

ARUNA [END]Where stories live. Discover now