040 - END -

967 146 96
                                    

"Tugas malaikatku telah usai, kini dia sudah kembali pulang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tugas malaikatku telah usai, kini dia sudah kembali pulang." -Arunika.

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰


Malam ini, setelah kepulangan Chalvin dan Aljwi beberapa jam lalu. Arun masih menatap isi dari kotak pemberian Arjuna di kamarnya. Dia kemudian meraih bunganya, lalu menciumnya seraya memejamkan mata.

Di sana, di bunga yang baunya sangat menyengat akan bau Arjuna. Membuat Arun merasakan kehadiran Arjuna ada di sisinya.

Hh … Arjuna seolah sudah merencanakan kepergiannya.

Tidak mau terlarut-larut dalam kesedihan, Arun kemudian menyimpan bunga palsu itu bersama parfumnya di dalam kaca. Dia juga memberinya lampu tumblr kuning. Membuat bunga itu terlihat semakin indah. Kemudian Arun tersenyum, dan menyimpannya di atas nakas dengan baik.

Setelah itu, Arun kini duduk di mejanya. Ditemani buku diary pemberian Arjuna, dan pena yang biasa dia pakai.

Pikirannya dipenuhi banyak kata, tapi dia tidak tahu bagaimana harus merangkainya. Terlalu banyak yang ingin dia ceritakan pada dunia. Hanya saja dia tidak tahu harus memulainya dari mana.

23.03 PM.
23 September, 2010.
Aku pernah merasa se-hampa, dan se-hancur itu akan hidup dan cinta. Aku pernah merasa sendiri dan kesepian. Tuntutan juga permintaan selalu aku panjatkan pada langit. Berharap ada seseorang yang mau menolongku keluar dari keadaan ini.

Kamu pernah mengatakan kalau suatu saat 'Malaikat akan datang' dan sekarang aku yakin kalau kamu adalah jawaban dari doaku. Kamu adalah malaikat yang memang Tuhan kirimkan untuk aku.

Arjuna …

Kamu yang memintaku untuk tidak pernah melepaskan genggaman ini. Kamu juga yang memintaku untuk tidak melepaskan pelukannya. Kamu yang bahkan melarang ku untuk pergi dan tidak pernah meninggalkan mu.

Tapi justru … kamu yang pergi, setelah menyakinkan aku kalau semuanya akan baik-baik saja. Aku tidak marah pada kamu, Juna. Aku juga tidak marah lagi pada Tuhan. Walaupun sempat aku berandai-andai, kalau seandainya kamu tidak keluar malam itu, seandainya kamu tidak … hh sudahlah. Mengingatnya membuatku kembali menangis.

Kini aku percaya kalau semua memang sudah di atur dan apa yang terjadi adalah rencana Tuhan. Aku tidak mau menghambat pulang mu, Juna.

Terima kasih sudah mencintaiku dengan begitu hebatnya. Terima kasih sudah mau menjagaku dengan baik, membuatku merasa aman dan nyaman saat bersama. Aku bahagia, dan aku beruntung mengenalmu sampai akhirnya aku diberi kesempatan untuk memilikimu.

Arjuna … kini aku ikhlas.

Sampai jumpa lagi, malaikatku.

-•o0o•-

ARUNA [END]Where stories live. Discover now