BAB 9

2.4K 178 1
                                    

Pov Kinn

Setelah aku mengetahui info tentang Porsche walaupun tidak terlalu banyak dan rinci.

Aku akan mencari tau hingga dia harus aku dapatkan menjadi milikku.

"Khun Kinn, mobil sudah di siapkan untuk seminar di sekolah" kata Big masuk keruangan kerja Kinn

"Kinn, ada yg ingin aku sampaikan" kata Vegas menarik Pete yg di menunduk dibelakang Vegas

"Ada hal yg harus aku kerjakan, Pete jika kau ingin berlibur diluar silahkan aku tidak melarang. Kita bahas nanti" aku menepuk pundak Vegas

Sebenernya aku tidak sepenuh nya yakin dengan Vegas, aku tau dia baik terkadang dia menjadi jahat karena ayahnya yg menuntut dia tpi apapun nanti yg terjadi antara Vegas dan Pete aku cukup mempercayai nya saja.


Pov Porsche

Dimana aku harus mencari info tentang paman ati, Chay bilang ada 4 orang kesini karena tidak ada mata kuliah hari ini aku menunggu hingga sore tapi tidak ada juga yg datang.

Ah sudahlah aku ingin keluar bersama Tem dan Jom.

"Hey Jom, kau dimana ?"

"Eh Porsche, apa kau tau di bar Phi Yok banyak pengawal. Cepat lah kesini"

"Oke, aku kesana" dengan cepat aku ke motorku dan bergerak ke bar phi Yok


Pov Porchay

"Terimakasih Khun, sudah mengantarkan aku sampai rumah" ucapku turun dari mobil mewah

"Iya sama-sama, diminum obat nya nong. Jika masih ada yg terluka segera beritahu aku" ucap seseorang yg gagah dan tampan

Bodyguard nya memberikan aku kartu namanya dengan segera aku menundukkan kepalaku dan masuk kerumah

"Phi Porsche, dimana kau ?"

Ah mungkin phi sedang keluar, aku masuk ke kamar mengganti pakaian agar phi tidak mencurigai ku karena lututku terluka.

Pov Porsche

Aku langsung masuk ke phi Yok baru sampai di pintu, seseorang memukulku tepat belakang kepalaku sehingga membuatku sedikit pusing.

Aku menghadap ke belakang dengan sempoyongan ingin melihat siapa yg berani memukulku dengan keras tetapi orang itu segera menarikku.

"Aih shia bung" aku langsung menggertak tangannya

Aku menarik tangannya ku selengkat kaki nya hingga terjatuh ke bawah lalu menonjok tepat di mukanya

"Eyy Porsche" teriak Tem membuyarkan gerakanku sehingga dia lepas dari genggamanku dan berhasil kabur

"Kau tidak apa-apa Porsc" kata Jom melihat sekeliling tubuhku

"Siapa dia?" Kata Tem

"Ah kalian sungguh banyak bertanya, aku pusing sekali" aku memegang belakang kepalaku yg seperti nya benjol

Dengan cepat Tem dan Jom memasukan aku ke Bar phi Yok

"Hey kau kenapa Porsche ?" Ucap phi Yok dengan memeriksa kepala ku karena aku sedaritadi memegang belakang kepalaku

"Ambilkan minum Jom" teriak Tem

Aku langsung diberi minum dan ditanya tentang perkelahian tadi dan membuatku sadar ada lima bodyguard didalam bar dengan masing masing disetiap sudut. Ini masih sore tapi mengapa ada bodyguard.

"Mereka siapa phi?" Ucapku dengan penasaran

"Porsche, aku ingin bertanya dengan baik baik padamu ?" Kata phi Yok, segera Tem dan Jom juga ikut bergabung

"Apa phi"

"Apa kau tau pamanmu meninggal dan bekerjasama dengan mafia, kau ingat semalam ada tamu VVIP yg aku bilang dia mempunyai saham di bar phi ini"

"Lalu phi apa hubungannya dengan itu?" Kata Tem dengan mencerna perkataan phi Yok

"Paman ati bekerjasama dengan mafia untuk mencuri senjata yg sangat mahal dan senjata itu milik keluarga Theerapanyakul yg berada di mansion utama Theerapanyakul dan ada salah satu pelanggan yg membocorkan hal itu ke ketua mafia dan iya semalam yg kau layanin memakai setelan jas putih itu bernama Khun Kinn dialah ketua mafia dari keluarga Theerapanyakul" rincian jelas dari phi Yok

"Wah phi Theerapanyakul itu sangat terkenal dan sadis jika ada yg mengkhianati nya" kata Jom

"Kau sungguh Jom ?" Kataku dengan takut

"Iya benar, kau tidak tau Porsche" kata Tem menyakinkan

"Lalu paman ati ditembak mati oleh mafia yg bekerjasama dengannya untuk mengubur informasi, para bodyguard ini menanyai phi tentangmu. Iya phi suruh nya bertemu denganmu disini karena kamu ponakannya dan kerabat satu satunya. Phi tidak mau Porchay kenapa kenapa jika phi bilang kerumah mu" jelas nya lagi

"Iya phi semalem Porchay nangis tpi bersyukur tidak terjadi apa apa" ucap Porsche dengan lirih

"Oh berarti mereka sudah kerumahmu Porsche ?" Kata Jom terkejut

"Iya empat pengawal kerumahku bertemu Porchay menanyakan aku, itu saja tidak ada yg terjadi apa-apa lagi" jelas Porsche

"Kau yakin tidak tau mengenai pamanmu Porsche ?" Tanya phi Yok

"Aku tidak tau phi, aku hanya tau dia bekerja di bengkel deket rumah nya" ucap Porsche dengan kepala yg masih setengah pusing

"Nanti Khun Kinn akan kesini menanyaimu, kau siapkan mentalmu Porsche" kata phi Yok lagi

"Hmm phi aku akan jelaskan semuanya"

"Jangan berurusan dengan keluarga Theerapanyakul Porsc, sudahi sekarang" ujar Tem

"Hmm benar, sangat seram Porsche" kata Jom

"Siapa yang seram" kata seseorang dengan setelan jas yg mewah dan tampan yg mendekatiku

Sontak phi Yok langsung terbangun dari duduknya lalu menunduk kearahnya dan beri tanda ke Tem, Jom dan aku untuk menunduk juga tanda memberi salam


Note : aku bikin karakter kinn nya ngga terlalu kejam iya hanya posesif ke pasangannya aja

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Where stories live. Discover now