BAB 61

1.2K 94 2
                                    

Pov Porchay

"Nong, kau sudah rapih ?"

"Sebentar phi Ken"

"Cepat, sudah ditunggu"

Cekrek....

"Sudah ku katakan sebentar phi Ken" aku sedang memakai baju dengan terburu-buru

Dan setelah ku menatap ke arah pintu ternyata itu phi Kim

Bukankah phi Kim pulang ke Jerman

Lalu mengapa Kembali kesini

"Hey jangan melamun nong, ayo cepat"

"Oo-oh iya ayo"

Aku dan phi Kim keluar dari kamar dan berjalan ke arah dapur

"Kau seperti melihat hantu saja nong"

"Phi Kim kapan kembali ?"

"Tadi siang"

"Mengapa ?"

"Mengapa apanya ?"

"Mengapa phi kembali kesini , bukankah phi dijerman kuliah ?"

"Aku ingin pindah kuliah disini nong ?"

"Oowh mengapa phi ?"

Sesampai nya di ruang makan aku terkejut ada seorang wanita separuh baya tetapi masih cantik kebulean

"Ibu, ini Porchay adiknya kekasih Kinn"

"Ooh kau sangat imut sayang"

"Terimakasih nyonya"

"Hmm panggil ibu saja sayang"

Aku hanya mengangguk ragu

Dan phi Kim menyuruh ku duduk disebelahnya

Phi thankun beserta bodyguard kesayangannya turun dengan heboh mengobrol seru dengan ibu nya


Pov Porsche

Aku turun bersama Kinn ke ruang makan

"Ooh jadi ini kekasih yg kau bicarakan Kinn ?" Tanya seorang wanita yg cantik dan terlihat masih muda

Kinn hanya tersenyum melihatku

Dan aku melepaskan genggaman tangan Kinn tpi kinn terus memegang nya dan menggandengku

"Duduk sayang" lanjutnya

"I-iya nyonya"

"Eyy jangan sebut aku begitu, walaupun aku ibu sambung Kinn dan Thankun tpi aku tetap ibunya"

"I-iya" Kinn menarik bangku untuk duduk dan kinn duduk disampingku

"Jangan malu malu adik iparku" sambut thankun melihatku menggoda

Sungguh aku sangat canggung dengan keadaan ini dan Kinn memegang tanganku erat

"Ayo dimakan" sambut ayah

Thankun dan Kim bersautan sautan berbicara mengejek satu sama lain membuat suasana menjadi ramai karena tingkah lakunya

"Ayah , ibu ada yg kinn ingin bicarakan ?"

"Hmm lanjut nak ?" Kata ayah

"Apa Kinn ?" Lanjut ibu

"Seperti yg sudah ku katakan, aku serius dengan  Porsche" kata Kinn melihatku

Sungguh aku malu , mengapa kinn tidak bicara dulu padaku

"Hmm jadi kau menyatakan cinta didepan keluarga mu Kinn" ejek thankun

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Where stories live. Discover now