BAB 79

959 104 6
                                    

Pov Vegas

"Kau selalu membuatku khawatir Pete" batinku

(Vegas, lebih baik kau langsung ke Paris saja)

"Oke lah jika begitu Kinn"

Aku menutup telepon kinn , pantas saja sedari siang Pete tidak menghubungiku



Pov Pete

Tok...tok...tok....

"Pete, dokter datang" teriak orang di pintu

Aku membuka pintu , apa orang itu salah mengetok pintu kamar

"Oh big, ada apa ?"

"Dokter ingin memeriksa mu"

"Aku rasa kau salah orang big"

"Khun Kinn yg menyuruhku, Pete"

"Baiklah , masuk dokter"

Dokter berbicara dengan bahasa Inggris, walau aku tidak terlalu paham yg di bicarakan nya

Setelah pemeriksaan dokter selesai, big mengantar dokter keluar

Aku memeriksa teleponku ( 12 panggilan tak terjawab - honey )

Ku fikir aku harus menelponnya agar tidak khawatir

(Kau dari mana saja honey ?)

"Maafkan aku Vegas, aku tertidur"

(Apa kau masih sakit ?)

"Dokter sudah memeriksa ku honey, kau jangan khawatir"

(Besok aku akan ke Paris , selesai dari kasino ikutlah dengan ku)

"Tapi aku bekerja..."

(Masalah Kinn ,tidak perlu khawatir. Percayalah padaku kali ini honey . Aku tidak ingin selalu berdebat masalah ini ini saja)

"Vegas kau tau itu masalah bukan ?"

(Honey, aku mohon padamu percayalah padaku)

(Mmm, percayalah) lanjut Vegas

"Oke" kataku ragu

Apa sebenarnya yg Vegas rencanakan

Pov Kinn

Aku kembali ke ruang kerja ku diatas , aku ingin melihat tindakan apa yg Porsche lakukan setelah mengetahui bahwa aku tau Porsche menghilangkan cincin itu

Ponselku bergetar telepon dari ayah

(Kau sudah menyiapkan rencana untuk kasino di Paris Kinn ?)

"Sudah ayah"

(Setelah dari paris, Kembalilah kesini)

"Iya ayah , setelah aku mengurus semua nya aku akan kembali ke Thailand"

(Apa kau tau mengenai masalah ploy ?)

"Aku akan mengurus nya yah , tenang saja"

(Ayah sungguh tidak paham apa yg kau rencanakan hingga berani mengambil tindakan seperti itu Kinn)

(Tapi ayah tau betul jika kau melakukan yg terbaik menurutmu) lanjut ayah

"Oke ayah kalau begitu aku akan lanjut merapihkan berkas yg ayah baru kirim"

(Sebentar , ibu mu sedari tadi ingin berbicara padamu)

"Hah"

(Sayang, kau melupakan ibu iya)

"Ooh bukan begitu ibu sayang"

(Bagaimana dengan Porsche ?)

"Oh dia baik , apa ibu enggan bertanya kabarku"

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Where stories live. Discover now