Pov Vegas
"Kau selalu membuatku khawatir Pete" batinku
(Vegas, lebih baik kau langsung ke Paris saja)
"Oke lah jika begitu Kinn"
Aku menutup telepon kinn , pantas saja sedari siang Pete tidak menghubungiku
Pov Pete
Tok...tok...tok....
"Pete, dokter datang" teriak orang di pintu
Aku membuka pintu , apa orang itu salah mengetok pintu kamar
"Oh big, ada apa ?"
"Dokter ingin memeriksa mu"
"Aku rasa kau salah orang big"
"Khun Kinn yg menyuruhku, Pete"
"Baiklah , masuk dokter"
Dokter berbicara dengan bahasa Inggris, walau aku tidak terlalu paham yg di bicarakan nya
Setelah pemeriksaan dokter selesai, big mengantar dokter keluar
Aku memeriksa teleponku ( 12 panggilan tak terjawab - honey )
Ku fikir aku harus menelponnya agar tidak khawatir
(Kau dari mana saja honey ?)
"Maafkan aku Vegas, aku tertidur"
(Apa kau masih sakit ?)
"Dokter sudah memeriksa ku honey, kau jangan khawatir"
(Besok aku akan ke Paris , selesai dari kasino ikutlah dengan ku)
"Tapi aku bekerja..."
(Masalah Kinn ,tidak perlu khawatir. Percayalah padaku kali ini honey . Aku tidak ingin selalu berdebat masalah ini ini saja)
"Vegas kau tau itu masalah bukan ?"
(Honey, aku mohon padamu percayalah padaku)
(Mmm, percayalah) lanjut Vegas
"Oke" kataku ragu
Apa sebenarnya yg Vegas rencanakan
Pov Kinn
Aku kembali ke ruang kerja ku diatas , aku ingin melihat tindakan apa yg Porsche lakukan setelah mengetahui bahwa aku tau Porsche menghilangkan cincin itu
Ponselku bergetar telepon dari ayah
(Kau sudah menyiapkan rencana untuk kasino di Paris Kinn ?)
"Sudah ayah"
(Setelah dari paris, Kembalilah kesini)
"Iya ayah , setelah aku mengurus semua nya aku akan kembali ke Thailand"
(Apa kau tau mengenai masalah ploy ?)
"Aku akan mengurus nya yah , tenang saja"
(Ayah sungguh tidak paham apa yg kau rencanakan hingga berani mengambil tindakan seperti itu Kinn)
(Tapi ayah tau betul jika kau melakukan yg terbaik menurutmu) lanjut ayah
"Oke ayah kalau begitu aku akan lanjut merapihkan berkas yg ayah baru kirim"
(Sebentar , ibu mu sedari tadi ingin berbicara padamu)
"Hah"
(Sayang, kau melupakan ibu iya)
"Ooh bukan begitu ibu sayang"
(Bagaimana dengan Porsche ?)
"Oh dia baik , apa ibu enggan bertanya kabarku"
YOU ARE READING
KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)
FanfictionTerinspirasi dari KPTS - MAFIA - POSESIFF - ROMANSA - PEMBUNUHAN - BXB - 🔞 dibaca sesuai umur >18 homopobic dilarang keras !!!