BAB 45

1.3K 104 17
                                    

"hey Tem Jom, aku ingin mengikuti orang. Kau masuklah tapi jika ada yg menanyaiku bilang aku tidak bersama kalian"

"Mengapa Porsche?" Tem bingung

"Kau tidak apa kan Porsche?" Teriak Jom

Aku segera keluar dari mobil dan mengikuti Pete dan Vegas memasuki ruangan VVIP

Selama aku bekerja di bar phi yok aku sudah paham sela sela mana yg harus aku lewati agar tidak terlihat

Ketika ruang VVIP pintu nya terbuka ketika Pete dan Vegas masuk

Aku melihat Kinn bersama dengan ploy yg duduk bersebelahan dengan ploy yg bermanja ditangan Kinn

Sungguh benar itu Kinn ?

Aku tidak salah lihat kan ?

Apa ini yg membuat Kinn berubah ?

Bukankah Pete dan Vegas berasa disisiku ?

Aku akan cuci muka terlebih dahulu dan akan keluar memikirkan apa yg aku lihat

Pov Kinn

"Bisakah kau jngn seperti ini, aku sungguh risih" kataku menekan

"Jika kau tidak ingin aku bermanja denganmu, jangan salahkan aku jika kekasih kesayangan mu Porsche Pachara Kittisiwasd akan terluka" katanya licik tidak ingin melepaskan tanganku

Cekrek...

"Khun Kinn, maaf aku terlambat" Pete masuk dengan Vegas

"Lepaskan tanganmu wanita jalang" teriak Vegas yg menarik tangan ploy

"Aku akan ke toilet dulu, sangat menyebalkan" ploy pergi dari ruangan

Pov Porsche

Aku mencuci muka ku dan seroang wanita masuk menghampiriku

Apa aku salah masuk toilet

"Hay, kita bertemu lagi"

Aku terkejut setelah ku mengusap mukaku dan melihat jernih bahwa itu ploy

"Aku belum sempat berkenalan denganmu, aku ploy mantan kekasih Kinn yg kau tau Kinn tidak pernah melupakan ku"

"Ooh jadi kau mantannya?"

"Apa Kinn tidak pernah membicarakan aku?"

"Kurasa tidak" kataku membingungkan nya

"Jadi kau benar kekasihnya?"

"Kata siapa nona ?"

"Jika kau benar bukan kekasihnya , boleh kah aku rebut kembali Kinn"

"Ambil jika itu bisa kau ambil nona"

"Kau tidak marah ?"

"Untuk apa aku marah nona?"

"Aku tekankan sekali lagi, bahwa aku akan merebut Kinn kembali menjadi kekasihku"

"Iya silahkan nona, aku tidak akan merebut Kinn darimu karena kau tau Kinn sangat mencintaiku dan pasti Kinn akan mengejarku tanpa aku mengejarnya" perkataanku licik padanya

Wanita itu sangat kesal membuat mukanya merah dan ingin menamparku segera ku tangkis

"Aku lelaki, tidak mungkin aku menampar balik wanita yg menjijikan sepertimu nona"

aku hempaskan tangannya dan segera berjalan keluar dari toilet menghampiri jem dan Tom

Jem dan Tom aku bawa ke mobil untuk membawa aku kembali ke rumah Kinn

Pov Kinn

Ploy masuk dengan muka yg marah

"Kinn, apa kau sungguh mencintainya ?"

"Maksudmu?"

"Siapa kau yg berhak menanyai Kinn seperti itu?" Vegas menekan

"Diam kau Vegas, aku tidak ada urusan denganmu" ploy melototi Vegas

"Aku tidak ingin berbasa basi denganmu ploy? Apa tujuan mu ingin bertemu denganku?"

"Aku ingin kau kembali padaku Kinn?"

"Kau tau jawabannya ploy"

"Maka kau akan tau apa yg terjadi pada Porsche, jika kau menolak ku"

"Lakukanlah"

"Kau tidak takut jika Porsche terluka Kinn?"

"Aku tau kau wanita simpanan salah satu klienku yg mempunyai bisnis mobil mewah, aku tau tujuannya mu mendekati aku karena kau takut ketahuan istrinya bahwa kau simpanannya dan kau mengetahui istrinya pernah membunuh selingkuh an suaminya bukan dan yg terparah istrinya membakar habis keluarga selingkuh annya  ?"

Perkataan ku membuat Ploy ketakutan

"Iya kau bisa katakan kepada istrinya, bukti apa yg kau tau jika aku simpanannya" ploy berkata dengan bergetar

"Pete berikan cctv kepadanya ?" Perintahku

Aku dan Pete hanya mempunyai rekaman cctv ploy dan klienku keluar dari ruangan VVIP tpi sebelum Pete mengeluarkan iPad nya

"Kinn, kau benar benar berubah" ploy segera bangun dari bangkunya dan keluar dari ruangan

"Aku akan kembali ke mansion"

"Bolehkan aku meminjam bodyguard kesayanganmu ini Khun Kinn?" Vegas memintaku

"Hmm, Pete nnti bahas denganku mengenai Kim?

"Siap Khun Kinn"

"Big, siapkan mobil kita pulang"

Pov Porsche

"Kau sungguh ingin kembali Porsche?"

"Hmm cepatlah Tem"

"Ada apa Porsche?" Tanya Jom

"Ada sesuatu yg harus aku selesaikan"

"Okelah bung, aku memang tidak mengerti maksudmu tpi aku akan mendukungmu" teriak Tem

"Iya ayo cepat Tem " teriak Jom

Sesampai digerbang aku melihat pengawal seperti kelabakan mencari seseorang

Aku menepuk pundak salah satu pengawal

"Hey kau sedang apa?"

"Hah khun Porsche" teriaknya

Pengawal itu langsung memberitahu semua pengawal lewat earphone bahwa aku kembali

Aku kekamar Porchay untuk mengganti baju agar aku tidak bau alkohol walaupun ku tidak minum

"Khun Porsche, kau darimana saja?" Kata Ken frustasi

"Ooh aku lupa bilang padamu, aku beli eskrim di supermarket persimpangan itu Ken"

"Aish kau ini" Ken khawatir

Ketika ku masuk ke dalam masih ada dokter dan bibi yg frustasi

"Dok, kau belum pulang?"

"Khun Porsche, astaga aku fikir aku akan mati jika Khun Kinn tau kau kabur" kata bibi mendudukanku

"Sini Khun, aku oleskan kakimu dulu" dokter memeriksa kakiku

"Hey kalian berdua kenapa? Aku tidak mungkin kabur , aku hanya keluar ke persimpangan membeli eskrim"

Mereka menghela nafas dan bibi meninggalkan makan malam dimejaku

Dokter pulang setelah mengoleskan kakiku

Setelahku ganti baju, aku ingin makan dan menunggu Porchay pulang

"Phi..." Porchay memelukku

"Kau dari mana saja nong" kesalku

"Aku kerumah bersama phi Kim"

Apa yg sebenarnya Kim yg ingin ketahui mengenai aku

Jika memang Kim ada maksut dan tujuan lain mengapa tidak langsung ke aku




Komenanya kok pada sedih sih , gabut iya atau jomblo 😭😭😭🤣😂


KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Where stories live. Discover now