KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)

BAB 62

Pov Kinn

Setelahku selesai mengerjakan dokumen, aku melihat jam dinding sudah menunjukan pukul setengah dua belas

Aku meregangkan tubuhku

Melihat Porsche yg tidak bergerak sedari tadi

"Jika kau telanjang , sudah ku tusuk pantat montok mu baby"

Aku berjongkok melihat wajahnya yg tertidur pulas

Semenjak Porsche dirawat, Porsche banyak tertidur dan aku bertanya dengan dokter itu bagus agar imunnya kembali pulih setelah keracunan

"Hey bangun baby, ayo pindah ke kamar"

Aku mengusap kepalanya tapi Porsche tidak kunjung membuka mata

Aku membalikan tubuhnya dan aku gendong berpindah ke kamar

Kuletakan di kasur dan ku selimuti tubuhnya

Tpi aku ditahan oleh nya ketika ku ingin berganti baju

"Kinn, tidur"

"Iya sebentar Porcshe, aku ingin mengganti bajuku dan aku ingin buang air kecil"

"Cepat Kinn"

Ku lihat wajahnya tetap dengan mata tertutup hanya tangannya yg bergerak

Aku singkirkan tangannya perlahan

Setelah ku berganti baju dan membuang air kecil

Aku memeluknya dan selimut nya kembali

"TerNyaman Kinn" Porsche memelukku kembali

Aku mengecup kening nya

Pov Porchay

"Phi Ken, nanti aku pulang terlambat karena aku ingin futsal"

"Oke siap nong"

Sesampai aku dikelas , aku melamunkan apa yg terjadi pada phi Kim

"Hey chay, kau nanti sungguh ikut main futsal"

"Iya benar Neo"

"Jadi bagaimana dengan orang yg kau suka Chay ?"

"Neo, boleh aku bertanya padamu ?"

"Tentu saja bro"

"Dia berkuliah di Jerman tpi dia meminta kepada orang tuanya untuk pindah berkuliah disini ?"

"Tidak apa Chay, yg terpenting dia berkuliah"

"Mmh kau benar Neo"

Aku menganggukkan kepala , benar juga kata Neo

"Tapi Neo, mengapa dia sangat betah dirumah tidak berkeliaran seperti biasanya?"

"Bukankah lebih bagus seperti itu agar tidak ada orang yg mengkhawatirkan nya"

"Oh iya kau benar Neo"

Mungkin saja memang phi Kim ingin berubah

Aku saja yg berpikiran terlalu baku

" Siapa yg kau bicarakan sih Chay ?"

"Oh itu teman phi Porsche?"

"Sungguh , seperti nya kau sangat kenal padanya"

"Mmh" aku hanya mengangguk tersenyum

Bel sekolah berbunyi

Pov Porsche

Cekrek...

"Kinn~~"

"Mmh" Kinn berada diruang kerja dengan beberapa dokumen nya