KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)

BAB 49

Pov Vegas

Setelah aku sampai rumah, aku akan segera menemui ayahku diruangannya

Aku membuka pintu setengah dan melihat ayahku yg sedang sibuk dengan berkas pekerjaan

"Boleh aku masuk yah?"

"Hmm" katanya

"Apa ayah sangat sibuk ?"

"Kau pulang kuliah di jam segini ?"

Katanya melihat jam tangan yg mewah dan mahal milik nya

"Ayah mengurungku, jadi aku ketinggalan beberapa mata kuliah" gerutuku duduk disofa

"Vegas, ayah ingin bertanya padamu"

"Apa ayah ?"

Jangan bilang ayah menanyakan masalah Kinn

"Apa kau tau jika ploy berhubungan dengan mr.x"

"Hmm aku beberapa kali melihatnya di bar"

"Sungguh ?"

Aku hanya mengangguk dan bingung melihat nya

"Mengapa ayah ?"

"Berati Kinn tidak membohongiku"

"Apa ayah masih bersikeras menginginkan Porsche?"

"Ayah sudah tau, bahwa Porsche tinggal dirumah utama dan menjadi kekasih Kinn"

Ayah tau itu dari siapa ?

Oh mungkin dari bibi pelayan itu ?

"Lalu ayah akan mengambil Porsche dari Kinn?"

"Tidak lagi Vegas , ayah tidak menginginkan nya lagi "

"Lalu apa yg ayah lakukan sekarang ?"

Siapa tau ayah akan memberitahu ku

"Ayah akan menghancurkan ploy karena dia, ayah tidak bisa merebutkan Porsche dari Kinn"

"Apa hubungan ayah dengan ploy ?"

Karena ayah belum cerita apapun padaku walaupun aku tau apa rencana ayah sebelumnya

Apa ayah akan menjawab pertanyaanku

"Kembali lah kekamarmu, mandi dan makan"

Aku mengangguk dan keluar

Walaupun aku diusir oleh ayah ku

Aku sudah mendapatkan info terpenting untuk Kinn

Agar bisa membawa Pete menginap di apartemen kita

Pov Porchay

Syukurlah phi Porsche tidak kabur dan sudah berbaikan dengan phi Kinn

Aku melihat phi Kinn dia sangat mencintai phi porcshe

Apa yg membuat phi Porsche bahagia aku akan bahagia juga

Tok...tok...tok...

Cekrekk....

"Kau sudah tidur nong?"

"Oh phi Kim, ada apa ?"

"Aku susah tidur "

"T-tapi aku sangat mengantuk phi"

"Tidak apa , tidur lah nong. Aku hanya ingin berkeliling kamarmu saja"

"Mengapa phi ?"

"Tidak apa, hanya suka dengan kamarmu"

"Bukankah kamar phi lebih bagus , kamarku hanya kamar tamu"