KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)

BAB 87

Aku cium bibir nya dan bibir nya pun membalas nya

Aku segera turun ke arah puting aku rindukan dan yg selalu aku inginkan

Desahan Porsche makin menjadi gila , Porsche sudah mengeluarkan tiga kali cairan kenikmatan nya sedangkan aku baru ingin mengeluarkan nya

Aku tidak beri istirahat pada Porsche, ketika dia sudah bilang lelah aku terus menghajarnya

Setelah aku mengeluarkan cairanku , Porsche langsung tertidur dan menahan tubuhku untuk tidak memasukan nya lagi ke lubang nya

Porsche sudah sangat lelah memilih untuk berbaring tanpa busana dan hanya menutup matanya

Aku melihatnya tersenyum tipis karena Porsche bertelanjang seperti ini membuatku ingin melakukannya lagi

Tapi akan kasian padanya karena kita sedang dalam perjalanan ke Paris

Aku tidak ingin melihatnya berjalan dengan kesakitan

Aku berbaring disampingnya dan tertidur sebentar

Tok...tok..tok...

"Khun Kinn, 10 menit lagi kita sampai" teriak di balik pintu

"Okee" teriakku

Pov Porchay

"Kemana phi Kim ?"

"Mungkin tidur di mansion utama nong"

"Kau sungguh phi Ken"

"Mmm kurasa begitu"

"Kau tidak ingin tidur nong ?" Tanya phi Ken

"Mmm nanti phi"

Phi Ken duduk di ruang tamu memantau ku di depan pintu rumah

Apa benar phi Kim tidur di mansion ?

Aku melihat ke arah jam sudah jam 12 , aku juga sudah mengantuk

Aku menatap phi Ken yg sudah menutup matanya

"Phi , ayo tidur di kamar"

Phi Ken terbangun dengan terkejut

"Owh iya nong, kau sudah ingin tidur"

"Mmm ayo tidur"

"Okelah ayo"

"Ajak teman juga phi Ken untuk tidur"

"Mereka berganti shift nong"

"Ini bukan mansion utama yg di jaga di malam phi, tidak akan terjadi apa apa"

"Kami hanya bawahan yg diperintahkan nong"

"Yasudahlah, aku akan naik ke atas"

"Mmm baik nong"

Pov Porsche

"Baby, pakailah baju mu dulu" Kinn meletakan baju di sampingku yg masih memilih tidur

Sungguh permainan Kinn tadi membuat ku merasakan keenakan yg luar biasa tpi aku selalu lelah karena Kinn terus menghajar ku walau ku bilang sudah lelah

"Ayo bangun , nanti lanjutkan tidur nya di hotel"

"Mmm"

Kinn membangunkan ku , menarik tubuhku agar aku duduk dan Kinn memakaikan aku baju yg bukan milikku

"Baju siapa ini ?"

"Hanya ada baju ini , pakailah dulu"

"Siapa yg memberimu" aku menghentikan tangan Kinn yg memakaikan aku baju di sebelah tangannya lagi