BAB 69

1K 98 5
                                    

Pov Porsche

Cekrek....

"Kinn~" rengekku melihat nya sibuk dengan iPad nya di sofa

"Hey baby, mandilah sana"

"Kau sudah berjanji padaku untuk liburan bukan bekerja" kesalku didepannya

Kinn menjauhkan iPadnya dan berdiri di hadapan ku

"Mmm mandilah sana, ayo kita makan malam"

Kinn memegang wajahku


Pov Kim

"Aku sudah membereskan nya ibu" kesalku

"Oke oke sayang"

Ibu keluar dari kamarku meninggalkan berkas pindahan universitas ku yg masih belum lengkap

Aku segera turun dan menyuruh noh untuk membawa kan koper ku

Pov Porchay

"Nong, ayo sekarang turun" phi Ken memberitahu ku

Phi jom dan phi Tem yg asyik main PS pun bergegas mengambil barang bawaannya untuk turun

"Apa kau sudah membawa keperluan mu sayang" kata ibu memegang pundakku

"Sudah aku bawa semua nya iBu"

"Hati hati lah , jika ada apa apa telepon ibu segera"

"Mmm"

Ibu memelukku dan mencium keningku

Aku sungguh rindu pelukan ibu yg tidak pernah aku dapatkan , terakhir pun ku lupa kapan itu

Phi Ken sudah memasukan koper ku dan sudah siap untuk ke lapangan dimana jet pribadi milik keluarga Theerapanyakul parkir

Phi jom dan phi Tem juga sudah masuk ke mobil

Phi Kim dan phi noh berbeda mobil

Sampai di lapangan yg cukup besar

Phi Ken dan phi noh dibantu dengan pelayan dari jet memasukan koper

Phi Kim dahulu masuk di ikuti ku

"Aku ingin tidur , jangan menggangguku" kata phi kim yg sudah memilih tempat duduk yg sudah berteknologi berubah menjadi berbaring

"Wah sungguh keren" kata phi jom terkejut

"Wah nong, ini sungguh hebat" lanjut phi Tem

"Ayo phi kita duduk"

Aku , phi jom dan phi Tem memilih tempat duduk

Phi Ken dan phi noh berada di belakang beserta dua bodyguard lainnya

Pelayan memberi tahu bahwa jet akan diterbangkan

Pov Porsche

Kinn melihat ku dari kasur tersenyum manis

"Ayo, aku lapar" rengekku menarik Kinn

"Ayo"

"Apa kau sudah senang bermain dengan air laut baby" lanjut Kinn

"Tidak seseru dengan mu" ketusku

Berjalan ke tangga

"Mmm, jadi kau marah padaku" Kinn menyentuh daguku

"Jika kau masih melakukan pekerjaan , lebih baik pulang saja Kinn" kesalku

"Hey ayo cepat makan, aku sungguh lapar" Vegas berteriak

"Makan lah dulu" kata Kinn mendorong kursi untuk ku duduki

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang