BAB 24

1.7K 107 0
                                    

Dengan segera para bodyguard nya mengeluarkan confetti party yg memberantaki area meja makan

"Hey Kinn ayo perkenalkan Porsche secara resmi, aku mendukungmu" kakaknya duduk berhadapan denganku dan aku melihat Kinn tersenyum. Sungguh baru ini aku melihat nya tersenyum dengan kebahagiaan dari raut wajahnya. Lalu dia memegang tanganku mendekatkan aku dengannya.

"Perkenalkan ini Porsche, pacarku dan adiknya Porchay. Perhari ini resmi tinggal disini" Kinn memperkenalkan aku dengan senyum yg lebar

"Sejak kapan kita berpacaran?" Bisikku

"Sejak detik ini"katanya membalas bisikku

"Tapi aku ingin kau menembakku terlebih dahulu" bisikku lagi

"Oke" katanya tersenyum

Mereka memberi tepuk tangan, lalu makan, mengobrol hingga larut malam.

"Phi boleh kah aku bicara sebentar padamu" kata Porchay bisik kepadaku dan aku mengiyakan nya

"Kinn, aku ingin berbicara dengan Porchay sebentar saja iya" kataku memegang tangan Kinn penuh dengan harapan

"Ingat balik lagi kekamar kita" kata Kinn menajam

Aku tersenyum dan kita pamit untuk kekamar karena Porchay masih dibawah umur untuk tidak meminum alkohol

Pov Porchay

"Phi, aku tau phi Kinn orang yg baik?"

"Kau Tau dari mana nong? Jangan asal bicara ?"

"Apa phi tau kenapa kaki sakit?"

"Iya aku mau membahas kakimu, ada apa dengan kakimu ?"

"Kau inget phi, aku pernah bilang ada seminar disekolah"

"Hmm lalu?"

"Aku bercanda dengan temanku dan kita terjatuh ditangga tpi temanku untungnya tidak apa apa dan kaki ku tergelincir tidak terlalu parah"

"Lantas hubungannya dengan Kinn apa?"

"Phi Kinn menjadi salah satu pengisi seminar itu, siapa yg tidak mengenal mafia Theerapanyakul"

"Ketika ku jatuh dan teman ku memanggil salah satu PMR, phi Kinn lewat dan melihatku sedang kesakitan lalu dia menyuruh bodyguardnya menggendongku dan memeriksa ke rumah sakit dan diantar pulang setelah pulang aku tidak melihatmu. Phi Tem dan phi Yok datang bilang kamu diserang jdi bagaimana aku bisa menjelaskan nya padamu phi" jelasku

"Nong, apa kau tidak keberatan aku bersamanya?"

"Apapun kebahagiaan phi aku tidak bisa melarangmu phi tapi hanya saja mengapa terlalu cepat haha"

Pov Kim

Aku menyuruh Pol dan arm mengantar thankun karena sudah mabuk dengan ocehan yg tidak jelas dan membiarkan Pete bersama aku dan Kinn.

"Pete, apa kau sungguh percaya jika tuanmu ini mencintai Porsche?" Kataku menanyakan pada Pete

"Hmm eh" Pete yg gagap dengan jawabannya

"Sebenarnya apa yg kau ingin tau Kim?" Kata kinn

"Aku hanya ingin tau, apa tidak boleh ?" Kataku ke Kinn

"Aku serius dengannya"

"Kau tidak melupakan terakhir kali dengan ploy bagaimana kan Kinn?"

Aku melihat pete dan Kinn menatap satu sama lain dan Pete menunduk

"Kau terlalu banyak berfikir Kim ?" Kinn langsung berjalan ke arah lift dan Pete segera menyusul tpi aku sudah memegangnya dengan cepat

"Pete, apa yg kau rencanakan dengan Vegas?" Bisikku padanya

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Where stories live. Discover now