BAB 25

1.7K 121 9
                                    

Pov Porsche

Mulutku sudah perih menghisap milik kebanggaan Kinn dan aku sudah sangat lelah dibuatnya, Kinn yg melihatku sudah kelelahan membangunkanku menarikku untuk membersihkan diri

"Porsche, bersihkan dirimu dulu. Aku ambil pakaianmu"

Setelah aku membersihkan, Kinn segera memakaikan aku piyama. Aku yg sudah sangat lelah tidur dan Kinn ke kamar mandi.

Selang seminggu seperti biasa, aku dikamar nya dan masih bolos dari kuliahku walau sesekali aku menemui Porchay dikamarnya iya walaupun di beri waktu tidak lama oleh Kinn. Porchay sibuk dengan sekolahnya terkadang bermain dengan Kim dan Thankun bersama bodyguard nya. Kinn pergi kuliah tapi lebih banyak waktu di kamar denganku bahkan pekerjaan nya di bawa ke kamarnya dan mengerjakan nya dikamar agar bisa melihatku tidak kemana mana.


Pov Kinn

Tok....tok...tok...

"Hey Kinn, bukakan pintunya" teriak orang diluar pintu membuatku geram, bisa-bisanya aku sedang berpelukan mengisi tenaga dengan Porsche diganggu

"Buka sana Kinn"

"Aish mengganggu saja" aku segera ke pintu dan membuka nya ternyata itu Time dan Tay. Tay yg langsung membuka pintu kamarku dan mengintip

"Siapa yg kau simpan dikamarmu Kinn, hayo jujur pada kita" kata Time melirikku dengan penasaran

"Uuuhh seorang yg menarik" Tay yg langsung masuk dan melihat Porsche duduk dikasur

"Ada apa dengan kalian?" Kataku

"Pantas saja balik kelas langsung balik, bertemu klien tidak lama langsung balik. Ternyata hmm..." Kata Tay menggodaku

"Oh baru ini aku melihat nya kinn, dari mana asalmu?" Kata Time ke Porsche

"Emm ak" sebelum Porsche menjawab nya aku langsung menarik mereka berdua ke pintu

"Tungguku diruang kerja, akan ku bawa dia untuk berkenalan dengan kalian"

"Hemmm... Hahahaha" aku melihat Tem dan Tay ke arah ruang kerja, aku menutup pintu nya

"Siapa mereka Kinn?"

"Temenku dan orang tua kami rekan bisnis, ayo kesana"

Pov Porchay

"Phi Ken bisakah aku bertemu dengan phi Porsche ?"

"Nanti aku kan berbicara dengan Pete terlebih dahulu iya nong"

"Sekarang phi, ini sangatlah penting"

"Memang kau tidak bisa menelpon phi mu nong ?"

"Phi porsche bilang handphone nya hilang tpi aku fikir mungkin diambil phi Kinn"

"Yasudah aku akan bicara ke Pete, kau diam dikamar jangan kemana mana"

"Iya, makasih phi"

Pov Porsche

"Kau berkenalan dengan Kinn dimana?" Kata lelaki dengan rambut sedikit blonde

"Hemm tunggu sebentar, bukankah dia yg memergoki kita ditoilet sayang?" Kata lelaki bertubuh besar

Mengapa dia masih hafal wajahku, ah apa aku harus mengelak bahwa hari itu juga aku awal bertemu dengan Kinn

"Oh sungguh kau bertemu dengannya?" Kata kinn penasaran

"Iya benar itu dia sayang" kata rambut blonde

"Apa aku harus mengatakan kepadanya bahwa itu juga hari pertama kita dan kmu sudah" Kinn berbisik padaku

KEYAKINAN HATI (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang