Prolog

54.8K 1.9K 53
                                    

"Bener ya kata Papa, kalo miskin suka nggak tau diri." Milka tersenyum anggun meski tatapan matanya tak bisa dielakkan jika dirinya tengah mencemooh. Tangan yang terlipat semakin menguarkan aura kearoganannya.

"Jaga bicara kamu." Hema berujar dengan nada tegas juga wajah yang kentara marah. Di sampingnya Melody sudah beringsut takut. Tangannya memeluk erat lengan Hema.

"Bukannya yang harus dijaga itu attitude dia ya? Bisa-bisanya skinship sama tunangan orang di depan tunangannya yang sah." Milka tertawa kecil dengan tubuh yang berjalan mendekat. Aura tak bersahabat yang dia bawa membuat Melody semakin merapatkan dirinya pada Hema.

"Berapa bayaran kamu setelah dipake Hema?"

PLAK!

Wajah Milka tertoleh, diikuti rasa panas juga denyut perih di pipi kirinya. Hema menamparnya. Ada rasa sakit yang tidak bisa diutarakan, bergejolak di dalam sana yang lebih menyiksa daripada tamparan di pipinya.

"Jaga ucapan kamu! Melody itu perempuan baik-baik."

Milka mengusap rambutnya ke belakang. Sebuah senyuman ia ukirkan, sisi lain dari dirinya terus berujar agar ia tidak menunjukkan kelemahan. "Tentu dia perempuan baik-baik, dan aku malaikatnya 'kan?" Pandangan Milka tetap pada Melody meski yang ia ajak bicara tentunya Hema.

"Nggak ada malaikat yang jahat sama orang lain," tekan Hema dengan nada dingin.

"Jahat? Emangnya kejahatan apa yang aku lakuin?" Tangan Milka yang tersembunyi coat yang dipakainya itu mengepal.

"Marahin selingkuhan tunangannya?" Milka tertawa pada Melody. "Kalo yang aku lakuin itu jahat, berarti yang jadi selingkuhan itu memang iblisnya."

Milka memiringkan wajahnya dengan mata yang perlahan berubah menjadi tatapan kosong. Senyumnya hilang dan hanya tersisa gejolak rasa yang hanya bisa ia pahami sendiri.

"Iya 'kan? Bitch?"

oOo

Oke kenapa aku bikin cerita baru padahal yang lain masih mangkrak.
Jadi ceritanya aku lagi kangen sama komik favoritku yang udah lama hiatus.
Nggak sabar karena imajinasikunya udah liar sendiri. Jadi aku buat ini deh.

Judul komiknya I Wanna be U, ada yang tau?
Keren deh pokoknya.
Cerita ini terinspirasi dari sana, terutama ide perjodohan. Tapi tentunya jalan ceritanya nggak sama. Bisa dibilang ini fantasiku yang suka sama Medeia - Iaros, aku nggak tau meski gila aku malah nge-shiper mereka. Padahal yang lain pendukung Medeia - Helio.

Ya pokoknya gitu deh.

7 September 2022

Edit: Januari 2024

Dulu waktu bikin ini Meddie sama Iaros belum deket, tapi setelah sekarang Meddie sama Iaros mau nikah aku malah hilang feel ya?

Apa ini yang dimaksud love bombing? 😅

Tapi cerita ini bakal aku lanjutin sesuai imajinasiku waktu itu. Saat aku masih menggebu-gebu sama Iaros.

Mari kita kurangin yang manis-manis dan ngopi pait. Toxic-toxic bendera merah.

Bakal up seminggu sekali. Enaknya hari apa ya?

Seperti biasa yang mau baca duluan di Karyakarsa udah aku post 8 part.

See you~

Fight for My Fate [TAMAT]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ