Helianthus annuus

579 119 9
                                    

Setelah mendapatkan informasi mengenai keberadaan Ahn Sun Yeong, Na Ra langsung bergegas menuju sebuah restoran yang terletak tak jauh dari pantai Kuta. Menurut informan, Sun Yeong berada di restoran seafood sekitar sana.

Di antara turis asing yang memadati tempat wisata tersebut, Na Ra mencari sosok dengan wajah Korea yang mungkin mencolok. Na Ra sibuk mencari Sun Yeong yang berada di restoran seafood tersebut hingga ia merasa yakin bahwa perempuan dengan floral dress pattern warna kuning cerah itu adalah wanita yang ia cari. Langsung saja ia menghampirinya.

"Excuse me, may i sit here?" ucap Na Ra seakan meminta izin. Perempuan itu hanya mengangguk sekilas dan Na Ra langsung duduk di depannya.

"Ahn Sun Yeong-nim?" panggil Na Ra hati-hati. Perempuan yang dipanggil tersebut langsung mengangkat wajahnya dengan mimik wajah kaget tentunya.

"Nugu? Nuguseyo?" Sun Yeong langsung bertanya siapa Na Ra karena sangat mengejutkan ketika ada yang mengetahui namanya. Sun Yeong bahkan sedikit memundurkan tubuhnya. (Siapa? Kamu siapa?)

Na Ra langsung mengulurkan tangannya. "Annyeonghasimnikka, je ireumeun Kim Na Ra-imnida." Na Ra tersenyum menatap Sun Yeong yang terlihat bingung sekaligus waspada. (Halo, nama saya Kim Na Ra)

"Nu-Nugu?" Sun Yeong masih terlihat bingung.

"Tenanglah, saya tidak akan berbuat jahat. Syukurlah saya menemukanmu," sahut Na Ra dengan tenang. Bahkan ia mengeluarkan kartu namanya dan diterima dengan tidak yakin oleh Sun Yeong. Sun Yeong menatapnya penuh curiga dan lumayan takut. Maklum ia berada di negeri orang.

"Saya adalah adik dari Kim Yoo Joon," jujur Na Ra dan membuat Sun Yeong terperangah.
Sun Yeong dengan refleks hendak bangun dari duduknya. Namun langsung dicegah oleh Na Ra.

"Tenanglah, Eonni. Saya tidak akan berbuat jahat pada Eonni. Justru saya datang untuk menjaga Eonni."

Sun Yeong masih terlihat skeptis. Namun melihat wajah Na Ra yang tak ada tampang kriminalnya sama sekali, membuat Sun Yeong akhirnya mau kembali duduk.

"Eonni sudah pesan makanan?" tanya Na Ra kembali. Gadis itu berusaha membuat Sun Yeong percaya kepada dirinya dan tentunya lebih tenang.

Sun Yeong akhirnya mengangguk pelan dan benar, tak lama kemudian pesanan perempuan itu datang. Na Ra pun sekalian memesan makanan di sana.

Makanan sudah datang, namun Sun Yeong enggan memakannya. Perempuan itu menatap Na Ra dengan seksama, seakan masih tak percaya dengan apa yang diungkapkan oleh gadis itu.

Akhirnya Na Ra mengeluarkan identitasnya untuk diperlihatkan kepada Sun Yeong.

"Saya adalah Warga Negara Indonesia. Eomeoni kita adalah orang Indonesia. Eonni tentu sudah diceritakan oppa Yoo Joon, bukan? Apa jangan-jangan pria arogan itu tak bercerita?"

Sun Yeong tak menjawab namun cukup menjadi jawaban bagi Na Ra.

"Mungkin Eonni merasa kaget dan tak percaya. Namun perlu Eonni tahu jika keberadaan saya di sini adalah untuk melindungi Eonni."

Sun Yeong seketika mendengus dan tersenyum mengejek. "Benarkah? Bagaimana dengan laki-laki bajing*n itu? Ah sungguh aku ingin membunuhnya," umpatnya penuh dengan kekesalan. Tak sadar, Na Ra tersenyum kecil. Ia tiba-tiba mempunyai ide.

"Bunuh saja ketika dia sampai di sini," sahut Na Ra santai dengan disertai senyumannya yang cantik.

Sun Yeong mengerutkan dahinya. Ia seakan tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Na Ra.

"Aku bersungguh-sungguh, Eonni. Sejujurnya kami tidak begitu akur. Hubungan kami bisa dibilang buruk. Jadi aku tidak peduli dengannya. Tetapi menyangkut calon keponakanku, akan ku lakukan apapun itu."

Menghitung KarsaWhere stories live. Discover now