3. Dimana Fullsun?

7.8K 715 22
                                    

Sorry for typo dan penggunaan kata yang kurang tepat atau belibet 🙏
.
.
Happy Reading Yeorobun 📖🐻
.
.

Pagi ini CEO Lee Corp Taeil baru pulang dari kantor, semalam pekerjaan sangat menumpuk yang mengakibatkan dirinya lembur. Sebenarnya Johnny dan Jaehyun sudah menawarkan bantuan tapi dirinya tolak, karena saat ini rumah belum kembali ke keadaan semula, Taeil takut hal buruk terjadi dan nyatanya memang benar.

Semalam Jungwoo mengabarinya tentang perdebatan Taeyong dan Haechan lalu berakhir tindak kekerasan Johnny. Terkadang Taeil bertanya-tanya kenapa mereka selalu seperti itu? Sedari dulu tak pernah benar-benar akur seperti yang lain.

Apalagi setelah kematian kekasih Taeyong yang nyatanya memiliki kaitan khusus dengan sang maknae, pertengkaran sering terjadi bahkan semakin besar dan mengakibatkan kelumpuhan bagi Haechan. Benar, Haechan lumpuh, lumpuh total. Awalnya memang hanya sementara, tapi kecelakaan kedua karena bully yang di alami si bungsu mengakibatkannya lumpuh total.

Haechan dan yang lain belum mengetahuinya.

Jangan salahkan Taeil menyembunyikan hal ini dari semua orang, ia hanya tak ingin kesedihan menjadi lebih besar dan semangat maknae nya hilang.

"Oh Hyung baru pulang?" Suara yang sangat tidak asing itu menyapa pagi Taeil, dia si model terkenal Yuta.

"Hm, apa hari ini ada pemotretan?" Ya pakaian yang digunakan Yuta sangatlah rapi tidak seperti pakaian rumah yang biasa anak itu gunakan.

Yuta mengangguk dan tersenyum tipis. "Ne, dan mungkin aku akan pulang malam. Tak apa kan Hyung?" Jadwalnya benar-benar padat hari ini, dari pemotretan, tanda tangan kontrak baru dengan brand ternama, dan belum lagi ia harus menghadiri launching dari brand dimana ia adalah brand ambassador nya.

"Tidak masalah, yang paling penting jangan lupa makan dan minum vitamin mu" ucap anak sulung dari keluarga Lee itu seraya menepuk pundak adiknya.

Tak lama Mark datang dari arah dapur. "Ah kalian disini? Taeyong Hyung dan Jaehyun Hyung telah menyiapkan makanan, ayo sarapan" ajaknya.

"Kalian duluan saja, Hyung akan membersihkan diri dulu"

Yuta dan Mark mengangguk lantas berlalu menuju meja makan menunggu kedatangan anggota keluarga Lee yang lain.

Sementara itu pagi ini Jungwoo yang membantu Haechan di kamarnya, dari menyiapkan baju dan masih banyak lagi.

"Kau tau, terkadang Hyung iri kepada mu, kenapa kau sangat manis huh? Dan kau sangat lucu!" Jungwoo mencubit pelan pipi gembil Haechan dengan gemas, bahkan saking gemasnya ia ingin memakan pipi bak moci itu.

"Hyung berhentilah.." sungguh inilah yang membuat Haechan malas berhadapan dengan Jungwoo, Hyung manisnya ini selalu saja memperlakukannya bak mainan (bukan menjerumus hal yang buruk). Bukannya tidak suka tapi terkadang ia kewalahan karena Jungwoo selalu mencubit pipinya, bahkan dulu setiap kali bertemu Jungwoo akan menggigit pipinya sampai gigi Hyungnya itu membekas di pipinya.

Agak risih... Tapi nggak papa.

"Chan, sungguh Hyung ingin menggigit pipimu sekarang" dan tanpa aba Jungwoo mendekat lalu menggigit pipi gembil Haechan.

"Aaaa~ Hyung!"

Jungwoo tertawa puas mendengar rengekan Haechan, ah sudah lama ia tak menjahili maknae nakal ini.

"Maaf.." akhirnya kata itu keluar dari mulut Jungwoo dengan tangan kanannya mengusap pipi Haechan yang terdapat bekas gigitan dan air liurnya. "Hari ini masih ingin makan di kamar saja?"

Si Bungsu [Nct127, 00line]Where stories live. Discover now