32. Si Sulung

2.3K 263 6
                                    

Sorry for typo dan penggunaan kata yang kurang tepat atau belibet 🙏

Kalau ada yang salah tandain.
.
.
.

Anak sulung, bagaimana pendapat kalian tentang peran itu?

Menjadi anak sulung itu tidak mudah, banyak tanggung jawab yang harus di pikul, apalagi jika orang tua telah tiada, anak sulung harus bisa menggantikan peran seorang Ayah juga Ibu untuk pada adik-adiknya, seperti Taeil. Tapi sepertinya untuk sekarang si sulung kita ini tidak akan suka di panggil demikian, karena dirinya merasa gagal menjalankan perannya sebagai Hyung tertua.

Semalam tepat pada pukul 10 Taeil di beri tau Johnny jika salah satu adiknya yaitu Taeyong di larikan ke rumah sakit karena sesak nafas, saat mendengar hal itu Taeil langsung panik bahkan ia langsung menelepon Yuta untuk memastikan hal tersebut juga menanyakan dimana ia membawa Taeyong.

Dan setelah tau dimana Taeyong di bawa Taeil langsung pergi dari rumah sakit dimana Doyoung di rawat meninggalkan Johnny dan juga manager pribadi Doyoung disana. Setelah sampai pun Taeil langsung berlari ke ruangan yang di tunjukkan oleh suster, setibanya disana ia bisa melihat Yuta juga Jaehyun tengah duduk di depan ruangan dengan wajah kacau. Melihat itu rasanya Taeil ingin menangis apalagi setelah mendengar penjelasan dari Yuta, bahwa Mark menemukan Taeyong tergeletak di lantai kamar dengan nafas yang tersengal-sengal.

Mark, Haechan dan Jungwoo sendiri di larang kemari karena paginya mereka ada kelas jadi harus istirahat.

Pagi ini Taeil masih berada di depan ruangan Taeyong, semalam beberapa jam setelah di tangani oleh dokter adiknya itu siuman, Taeil sangat bersyukur akan hal itu tapi ia tak berani masuk ke dalam sana, entah kenapa Taeil merasa takut juga segan pada Taeyong, apalagi hubungan mereka belum membaik.

Dari pada berdiam diri disana Taeil pun berlalu pergi, sepertinya menikmati pagi di taman rumah sakit bukanlah pilihan yang buruk.

Taeil masih tetap diam setibanya di taman, duduk disana dengan kepala tertunduk dalam, dia lelah. Tak terasa setetes air mata jatuh dari mata Taeil, pikirannya di paksa untuk berpencar kesana-kemari dalam semalam.

Lelaki 30 tahun itu menghela nafas pelan lalu menyenderkan tubuhnya di bangku taman seraya memejamkan matanya, satu kata yang bisa mendeskripsikan pikiran Taeil sekarang yaitu berantakan.

Taeil mencemaskan Taeyong tapi disisi lain belum ada perkembangan tentang Doyoung, semalam ia juga di beri tau Johnny jika Jaehyun dan Jungwoo akan mengambil alih perusahaan untuk sementara, bukannya tidak percaya, hanya saja Jaehyun sedang kurang sehat akhir-akhir ini dan Jungwoo juga masih harus kuliah, Taeil takut keduanya akan terbebani. Belum lagi tentang si bungsu, tak ada hari dimana Taeil tidak mengkhawatirkan keadaan maknae termudanya itu. Juga Yuta, akhir-akhir ini ia merasa ada yang salah dengan adiknya itu, memang sudah biasa jika Yuta menyembunyikan sesuatu dari yang lain, tapi entah mengapa Taeil merasa hal ini bukan hanya tentangnya. Dan Mark? Beberapa hari yang lalu ia memergoki Mark menangis di taman belakang, dari yang ia dengar sepertinya adiknya sedang merindukan Appa dan Eomma.

Ah, satu lagi tentang Johnny, adik pertamanya ini sangat sulit di atur. Yang dia tau hanya kerja kerja dan kerja, kadang juga lupa makan. Tapi anehnya jika untuk mengingatkan orang lain makan dialah yang pertama, orang lain di pikirkan tapi diri sendiri tidak, dasar Lee Johnny.

Begitu banyak yang Taeil pikirkan hingga lupa melakukan tugasnya sebagai seorang kakak, ia terlalu sibuk mengalihkan pikirannya hingga melupakan tanggungjawabnya sebagai Ibu juga Ayah bagi para adiknya. Taeil merasa buruk sekarang, semua ini terjadi karenanya, jika saja ia lebih memperhatikan para dongsaeng-nya semua ini tidak akan terjadi. Taeyong juga pasti akan baik-baik saja, sungguh kemarin saat adiknya itu mengalami kecelakaan dan terjadi sesuatu pada kakinya Taeil tak sanggup untuk datang, ia takut kejadian yang dulu pada si bungsu terulang lagi. Tapi syukurnya tidak.

Si Bungsu [Nct127, 00line]Where stories live. Discover now